Part 13

4.5K 101 8
                                    

Vanilla merasa bosan karna dirumah ia hanya menonton, makan, tidur dan tidak ada aktivitas lain. Vanilla mondar-mandir dari dapur ke ruang tengah tanpa tahu tujuan.

"Bosan. Ngapain ya yang asik?" Vanilla mengetuk-ngetuk kepalanya dan vanilla tersenyum ketika sudah mendapatkan sebuah ide.

Vanilla mengeluarkan ponselnya dari saku celananya dan mulai mencari nama kedua sahabatnya yaitu canaya dan bunga. Pertama Vanilla menelfon Canaya terlebih dahulu.

"Hallo swetty, Napa? Lo kangen ya sama gue? Hahaha gue tau kok kalo gue itu orangnya ngangenin."

"Eeq kali gue kangen sama Lo."

"Terus ngapain nelfon gue?"

"Gue bosen Can, Lo kerumah gue kek. Mumpung si Zayn lagi kerja."

"Oke oke, gue juga bosen dirumah
Kalo gitu gue oteweh ya kerumah bebeb vanvan."

"Iyuhhhhhh, jijik gue denger suara Lo."

"Udah ah, gue mau ganti baju terus otw kerumah Lo. Bhay."

"I---."

Telfonnya terputus dan membuat Vanilla kesal.

"Belom dijawab udah maen diputusin aja. Kan sakit."

Vanilla beralih menelfon bunga. Tapi sudah tiga kali bunga tak menjawab telfon darinya.

"Kemana sih nih anak. Gatau apa kalo gue bosen."

Tut Tut Tut

"Tuh kan bunyinya Tut Tut tut Mulu." Gerutu Vanilla

Bunga calling

"Ck, dia nelfon balik."

"Hallo, eh Lo gue telfon berapa kali kaga diangkat. Emang pada pada songong sama gue. Gatau apa temennya tuh lagi bosen dirumah dan membutuhkan sebuah hiburan yang menyenangkan." Oceh Vanilla dan membuat bunga terkekeh.

"Hahaha, sorry sorry van. Tadi gue lagi sibuk soalnya banyak tugas."

"Lo kerumah gue kek. Si Canaya lagi otw kerumah gue."

"Serius? Yaudah kapan lagi kita ngumpul bareng. Yowes gue siap-siap dulu. Bhay."

Vanilla merasa senang karena Cahaya dan Bunga akan segera berkunjung di kediamannya. Vanilla mengganti pakaiannya. Vanilla mengenakan celana bahan hitam serta warna baju yang senada dengan celana dan rambutnya setengah diluncurkan. Vanilla terlihat begitu manis dan elegan dengan baju seperti itu.

"VANILLA..... BUKA PINTUNYA KAMI UDAH DIDEPAN." Teriak Canaya dan Bunga.

Vanilla segera turun dari tangga dan berlari ke depan pintu gerbang.

"Canaya, Bunga I Miss you guys." Teriak Vanilla dan langsung memeluk mereka dan mereka pun membalas pelukan Vanilla.

"Me too, Van. Lo tambah gendut aja hahaha." Ledek Canaya.

"Gue gak gendut Canaya." Rajuk Vanilla.

"Yaela masih aja baparen. Inget Bu, udah punya suami hahaha."

"Bodo, wle."

"Yaudah cus kita pergi. Kita nongki-nongki di cafe bisa." Ucap Bunga dengan semangat.

"Jangan ke cafe Mulu, gue bosen bunga. Mending ke Mall kita shopping, makan, nonton, ke time zone." Tolak Canaya dan menyarankan untuk pergi ke Mall.

"Nah boleh juga tuh ke Mall. Yaudah kita ke Mall aja ya bunga, ya ya ya plisss." Ucap Vanilla yang sependapat dengan Canaya.

"Yaudah kuy kita berangkat."

Baru update lagi:v maaf ya aku baru update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru update lagi:v maaf ya aku baru update. Maaf juga kalo ceritanya pendek dan gak jelas. Makasih buat yang sudah baca cerita aku. Jangan lupa Vote dan Komentar kalian ya, jangan cuma sider doang tapi Votenya juga ya.

Shera1605
Sabtu, 17 September 2017

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married With Arrogant BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang