Part 10

3.8K 139 4
                                    

Malam ini adalah hari dimana Zayn dan vanilla bertunangan. Ya sebenarnya vanilla tidak menginginkan perjodohan ini tapi apa boleh buat ia tak bisa membantah orang tuanya. Keluarga Zayn telah sampai dirumah vanilla, keluarga vanilla menyambut keluarga Zayn dengan ramah. Tapi vanilla belum keluar kamar sedari tadi. Mamahnya pun menghampiri kamar vanilla.

"Vanilla sayang, kamu udah siap belum? Zayn sama keluarganya udah datang loh." Ucap sang mamah dan vanilla membuka pintu kamarnya. Ia mengenakan short dress berwarna pink yang sangat cocok dengan dirinya. Vanilla dan mamahnya pun turun dan menghampiri semuanya. Zayn yang melihat vanilla yang cantik dibaluti short dress yang berwarna pink.

"Ekhm, udah kali sayang liatinnya." Ucapan mamahnya zayn langsung membuyarkan lamunannya.

"Jadi bagaimana? Apa perjodohannya bisa kita mulai sekarang?" Ucap Papah Vanilla.

"Ya, lebih baik kita mulai saja. Toh lebih cepat kan lebih baik." Ucap Papah Zayn.

Vanilla yang risih dengan mengenakan pakaiannya. Ia tidak nyaman apalagi Zayn selalu melirik ke arah vanilla yang membuat vanilla salting.

"Baiklah, kami disini ingin menjodohkan kalian berdua. Karena kita sudah berjanji ingin menjodohkan kalian berdua jika anak kami berlawan jenis." Jelas papah Vanilla

"Gimana kalo pernikahan kalian diadakan sebulan lagi?" Usul mamah Zayn

"Nah, boleh juga tuh jeng, jadi gimana menurut kalian?" Seru Mamah Vanilla.

Vanilla dan Zayn saling menatap. Vanilla yang menatap Zayn untuk tidak mengiyakan ucapan mereka tapi tidak dengan Zayn ia malah memilih iya.

"Kalo Zayn sih setuju aja mah, tapi gak tau Vanilla." Ucap Zayn sambil melirik ke arah Vanilla.

"Ehmm, Vanilla terserah mamah aja."

"Lah kok terserah mamah, oke kalo emang terserah mamah jadi kamu setuju kalo mamah jodohkan dengan Zayn dan tidak ada penolakan." Ucap mamah Vanilla.

Mereka saling menyematkan cincin jari manis mereka bergantian. Setalah resmi bertunangan keluarga Zayn dan keluarga vanilla melanjutkan acara makan malam bersama. Orang tua Zayn dan vanilla asik berbincang sedangan Zayn dan vanilla diam dalam keheningan. Akhirnya Zayn memecahkan keheningan mereka dengan mengajak vanilla mengobrol.

"Ikut gue yuk." Ajak Zayn

"Kemana?"

"Udah ayo ikut aja dan gak usah banyak protes." Perintah Zayn. Zayn menarik tangan Vanilla ke taman belakang rumah. Zayn menyuruh Vanilla duduk di ayunan dan Zayn berjalan kebelakang ayunan. Zayn mulai mengayunkan ayunan yang dinaiki oleh vanilla. Vanilla merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Apa mungkin Vanilla mulai menyukai Zayn? Atau hanya perasaan biasa saja?



Maaf ya pendek, maaf juga baru di update. Soalnya aku banyak tugas hehehe, jadi baru sempet di next sekarang. Jangan lupa ya vote and comment kalian. Vote 100+ bakalan aku next kembali. See you next part guyssss 😘😘

Married With Arrogant BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang