(Slow update~)Apakah ini namanya patah hati? Rasanya sakit dan diriku pun tidak berdaya.
Sungguh sakit rasanya,sampai pada akhirnya aku tidak ingin merasakan jatuh cinta kembali.
Masalalu ku begitu kelam,dan itu menentukan masa depanku.
Pada akhirny...
"Apakah aku siap untuk membuka hati kembali?apakah aku siap untuk terjatuh kedua kalinya?"
Raina berbaring ditempat tidur dan menatap langit-langit kamar. Pikiran Raina tertuju pada satu orang ; yepp Galvin. Raina sedang membayangkan saat galvin sedang bersamanya,tingkah galvin yang begitu lucu,dan sampai pada galvin yang cool saat bermain basket. Raina tak henti-hentinya memikirkan orang itu. Entah kenapa saat bersama dengan galvin seperti sangat nyaman rasanya. Tetapi Raina mengelak akan hal itu , Raina mencoba menghilangkan pikirannya yang tertuju pada galvin.
------- Raina membuka ponsel dan ternyata terlihat notifikasi line ; you have a new message.
GALVIN : lo bisa nya jam berapa? Gue sih buat lo bisa jam berapa aja hehehe
Raina : apaan sih lo.
Raina : jam 1 siang juga gue bisa
GALVIN : siang bener neng wkwk, yaudah gue jemput lo nanti ya.
Raina : gue bangun jam segitu soalnya wkwk , lo tau rumah gue emang?
GALVIN : kebo;p , yaa tau dong
Karena Raina bingung dan tidak ingin membalasnya Raina pun menutup ponselnya dan segera pergi tidur karena sudah larut malam.
------
"Rainaa maafin gue,gue salah udah mutusin lo please maafin gue.."
Raina terdiam tidak bisa berbicara sedikitpun kepada orang itu. Hati raina sudah terlalu sakit dan terlalu pahit kisah Raina dengan dirinya.
"Rai gue tau gue brengsek..tapi gue mohon kita ulang hubungan kita mulai dari nol lagi"
"Hubungan apa?! Lo pikir semudah itu ngulang dari awal?!lo pikir semudah itu gue maafin lo?!"
Karena semua orangpun mengerti ibarat kita sudah membaca buku itu dengan akhir yang perih untuk apa kita mengulang kembali untuk membaca buku tersebut?
......
"Rainaaa bangunn!!" Ucap mamah Raina.
Raina terbelalak kaget.
Cuma mimpi ternyata..batin raina.
"Iya mah ini udah bangun.." ucap Raina.
Raina melihat kearah jam dinding menunjuk arah jarum jam pukul 12.30.
"Mamah ko bangunin raina jam segini sih?! Raina kan ada janji sama temen mah" ucap Raina.
"Kamu ini ya.. mamah dari jam 8 udah coba bangunin kamu tapi kamu gabangun juga." Ucap mamah Raina.
Iya mah raina yang salah... batin raina.
Raina pun bergegas mandi dan bersiap-siap.
"Sarapan udah ada dibawah,kamu cepetan kebawah ya!" ucap mamah raina sambil menuju keluar kamar raina.
"Iya mah.." ucap Raina
------ Seusai mandi dan dengan berpakaian baju berwarna hitam , jeans hitam,sepatu putih favoritnya dan tas selempang dengan rambut dikuncir.
"Kamu mau kemana rai?" Ucap sheila- mamah Raina.
"Eum..aku mauu ke..." Sebelum raina melanjutkan pembicaraannya , ada suara bel berbunyi..
"Itu mah aku mau nemenin temen aku tuh dia udah dateng, bye mah assalamualaikum!" ucap raina sambil mencium pipi sheila dan berlari kecil untuk membuka pintu.
"Waalaikumsalam, jangan pulang malem malem!" Ucap Sheila - mamah Raina.
----- Sampailah Raina dan galvin disebuah mall terkenal dikota ini. Yepp supermall mall.
Raina memperhatikan galvin yang hari ini terlihat sangat cool dengan memakai baju berwarna biru, dibalut dengan jaket bomber berwarna coklat yanh dominan kehijau, celana berwarna biru dongker dan rambut yang dibiarkan berantakan.
"Lo kenapa raii ? Ngeliatin gue gitu banget,jangan bilang gue hari ini ganteng ya?" Ucap Galvin dengan sedikit tingkat kepedeannya.
Emang lo ganteng sih..cool lagi. Batin Raina.
"Geer banget sih lo! Lo hari ini awkward hahahaha" ucap Raina.
"Serius?lo malu jalan sama gue yang awkward?gue ganti baju dehh yuk pulang dulu!" Ucap Galvin.
"Ih lo! Gue cuma bercanda. " ucap Raina.
"Oooh gitu hehe" ucap galvin.
"Eh fotoin gue duluu dong raii" ucap galvin.
"Dasar cowok alay! Yaudah mana sini" ucap Raina.
Saat galvin ingin berpose,ada satpam lewat kemudian galvin memberikan senyum dan melihat ke arah satpam itu.
