CINTA ,TAKDIR DAN AIR MATAMU

CINTA,TAKDIR,DAN AIR MATA (PART 9)

*
*
*
*
*
-----------------------------------------------------------
10 tahun kemudian.....

Di taman belakang..

"Dafa......? teriak sang ibu mengejar anaknya yg sedang berlari.

"Bunda kejal aku, jawab sang anak kecil yg masih berusaha menjauh dari sang bunda.

Yup muhammad dafa aliyandra nama yg diberikan oleh kedua orang tuanya saat baru pertama kali melihat dunia.
Anak laki2 tampan yg berusia 6 tahun, selalu aktif dan juga cerdas.biasa membuat sang bunda kewalahan menjaganya.Anak yg di beri keajaiban suatu kecerdasan bahkan melebihi cara berpikir orang dewasa.Kedua orang tuanya pun heran anak yg masih seusia dafa sudah mahir dalam menghafal al-qur'an padahal umurnya saat itu baru menginjak 5 tahun. pasti di pikiran semua orang anak yg masih berumur 5 tahun masih mudahnya mengenal huruf bahkan menghafal tapi tidak dengan dafa anak ini beda dari anak yg lain.

"Nak jangan lari- lari..? Seruan sang ibu tak dihiraukannya malah asik menambah kelajuan larinya. (Author jadi ingat rumus fisika tentang kelajuan)

Prily melihat dafa sangat aktif, membuatnya bahagia karena melihat perkembangan malaikatnya.

"Awww...,ringisan kecil itu membuat prily segera  menghampiri dafa.

"Aduh sayang kaki kamu berdarah? Bunda kan udah bilang,kamu nggak boleh lari-lari lihatkan sekarang jadi luka gini!, cerocos prily membuat dafa memutar bola mata malas mendengar kekhawatiran sang bunda. Dengan telaten prily membersihkan luka dafa lalu menempelkan plaster di luka dafa.

"Sudah jangan lari2 lagi,ucap prily yg diangguki oleh dafa.

"Heyy jagoan.....? Teriak seseorang membuat anak dan ibu itu berbalik.senyum merekah keduanya melihat siapa yg ad dihadapannya sekarang ini.

"Ayah...?dafa berteriak histeris menghampiri seorang pemuda tampan yg tak lain adalah ayahnya sendiri.

Ali membungkuk menerima pelukan dafa lalu mengangkat tubuh jagoannya itu.

"Ayah, aku merindukanmu? Ucapnya bahagia dan memeluk sang ayah dengan erat.

"Benarkah? Tanya ali yg dijawab anggukan semangat oleh dafa dan mata yg berbinar.

"Ayah juga merindukanmu jagoan?ucap ali tak kalah bahagia membalas pelukan sang anak dengan erat.

"Ada ap dengan kaki mu,tanya ali khawatir.

Dafa hanya bisa menghela nafas tadi bundanya yg khawatir sekarang ayahnya.dasar pasangan ini wkwkwwk.. ..

"Tadi aku lari2 ayah, tapi ini sudah tidak apa2 bunda sudah mengobatinya, ucap dafa menjelaskan.

"Apa ayah membelikanku mainan...tanya dafa berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Ya? Ayah membelikanmu sangat banyak mainan,jawab ali yg membuat dafa memancarkan kebinaran di matanya.

"Aku ingin melihatnya,dafa langsung turun dari gendongan ali lalu berlari masuk kedalam rumah tanpa memperdulikan kakinya yg luka.

"Nak jangan lari2, teriak ali

Prily hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dafa tersebut.lalu menghampiri sang suami mengambil tangannya untuk di cium dan tak lupa pelukan rindu yg sangat erat.

Kedua insan ini saling memeluk dengan erat menyalurkan semua rindu yg menumpuk di hati masing2.

"Ap kau membelikannya mainan sebanyak itu,tanya prily saat mereka berjalan beriringan masuk kedalam rumah karena melihat dafa dan salah satu anak buah ali membuka kardus yg besar.ali menganngguk melingkarkan tangannya ke pinggang prily berjalan menuju kamar.