CINTA ,TAKDIR DAN AIR MATAMU

CINTA,TAKDIR,DAN AIR MATA ( PART 6)

Begitulah kata yg tepat untuk prily saat ini,walaupun setiap hari mendapat cacian atau makian kasar dari sang suami tapi tetaplah senyum selalu terhias di bibir tipisnya . Tak hentinya ia merapalkan doa agar kesabaran selalu menguasai hatinya ia tak ingin setan mudah membisikkan telinganya.

Seperti saat ini prily berusaha menetralkan perasaannya yg tersa sesak bahkan sakit hati itu belum terasa hilang sekarang perasaan sakit itu muncul lagi,sekuat tenaga ia menahan air mata yg ingin berjatuhan pada saat ini juga.bagaimana tidak pagi ini ia harus mendengar suaminya lagi berteriak dengan emosi hanya karena masalah kopi yang terasa manis di buatnya,mungkin bagi prily ini hanya masalah sepele yg tak bisa dibesarkan tapi berbeda dengan ali hanya dengan kopi yg manis ia memaki istrinya dengan sangat kasar.

"KALAU KAMU NGGAK BISA BIKIN KOPI,NGGAK USAH BIKIN,KAMU BECUS TIDAK JADI SEORANG ISTRI,DASAR TAK BERGUNA,ali berteriak di hadapan prily dengan kalapnya tanpa memikirkan perasan prily dia beranjak keluar rumah untuk menuju ke kantor.

Gadis mungil itu terduduk di lantai air mata yg sedari tadi di tahannya akhirnya tumpah juga,dadanya sesak dengan perasaan berkecambuk seolah ad pedang yg mengiris hatinya saat ini.prily menangis tergugu di lantai dapur bahkan penampilannya pagi ini sangat berantakan dan tak terurus.

"Ya allah kuatkan aku, aku lelah dengan semua ini kapan semuanya akan berakhir...batin prily berteriak menguatkan hatinya yg hancur berkeping bak gelas yg dihancurkan tak bisa lagi di bentuk.
Prily berusaha menguatkan dirinya sendiri,entah sampai kapan penderitaannya akan berakhir. di tempatnya terduduk prily berusaha bangkit berdiri dengan lesu karena tiba2 kepalanya berdenyut lagi.sudah beberapa minggu ini prily merasa cepat kelelahan dan tak jarang pula juga muntah di pagi hari. Prily saja heran dengan keadaannya entah ap yg terjadi dengan dirinya saat ini.prily berjalan lesu menuju kamarnya karena keadaan kepalanya yg bertambah pening lalu membaringkan tubuhnya yg lelah di kasur, pagi ini terasa melelahkan baginya tapi tak semelelahkan dengan hatinya yg menerima semua perlakuan buruk suaminya, mengingat itu membuat air mata itu berjatuhan lagi tanpa disadarinya terlelap dengan damainya di pagi hari.

*****

Arrgggghhhh.....ali berteriak frustasi di meja kerjanya, pikirannya saat ini sangat kacau bahkan jas yg ia pakai. Sudah  tersampir di meja kerjanya ali mengacak2 rambutnya entah mengapa dia sangat membenci gadis itu gadis yg tak lain adalah istrinya sendiri.

"Lo kenapa,suara lelaki itu tidak mengalihkan pandangan ali bahkan dia tak menjawab pertanyaannya.

Laki2 yg berdiri tak jauh dari hadapannya hanya bisa menghela nafas, sudah terbiasa dia menerima sifat sahabat nya itu. Verel pikir ini pasti tak jauh dari pernikahannya dengan gadis itu,gadis yg verel dia anggap baik bahkan sangat baik, gadis berhijab dengan sejuta pesona muka polos serta kelembutannya membuat verel tak habis pikir dengan pikiran ali, jarang sekali wanita seperti itu di zaman seperti  ini.l verel tau mengapa ali seperti itu hanya karena masa lalu yg membuat hatinya sekeras batu, masa lalu yg menyakitkan bagi ali ditinggal pergi oleh perempuan yg ia cintai bukan arti meninggal tapi meninggalkan ali hanya dengan cita2 nya untuk menjadi seorang model.bukan itu yg membuatnya sakit tapi pada saat ali mengikuti perempuan yg dicintainya sedang bercumbu dengan lelaki lain.

Flasback on...

Brakk...
Suara dobrakan pintu itu terdengar di seluruh penjuru kamar.  Menghentikan kegiatan laki2 dan perempuan itu.

"Ohhh,ini kelakuan kamu di belakang aku,alasan untuk mengejar cita2 tapi ap ini yg kamu maksud cita2.  ALi berteriak emosi memaki perempuan di hadapannya saat ini.perempuan yg ia cintai tega menghianatinya.

"A..ali ini tidak seperti yg kamu liat,kamu salah paham sayang.ucap viona gadis yg tak lain adalah kekasih ali bahkan mereka tak lama lagi untuk menikah.

Ali yg berdiri di hadapannya berusah mengontrol emosinya melihat calon istrinya bercumbu dengan lelaki lain.

"Sudahlah,aku nggak mau lagi berhubungan mu pernikahan kita batal,dasar jalang...setelah mengatakan itu ali pergi dengan perasaan kacau di situlah sifat ali berubah kejam. Dia tak mempercayai wanita lagi....

******

Bahkan saat itu verel melihat pertengkaran mereka dan verel tau semua yg terjadi dengan sahabatnya itu.
Dengan langkah santainya verel berjalan menuju sofa mengacuhkan tatapan tajam dari ali tapi verel tak takut sedikitpun.

"Gara gara prily lagi,tanya verel to the poin

"Lo nggak usah nyebut nama gadis sialan itu.ali menjawab dengan geram

"Nggak bisa nerima takdir,prily wanita yg baik, verel berusaha menyadarkan ali lagi entah sudah berap kali verel berusaha menyadarkan sahabatnya itu, tapi sifat ali memang keras.
"Gue nggak mau,lo akan nyesel nyia nyiain prily,dia wanita soleha dan lembut banyak orang di luaran sana menginginkan gadis seperti prily ,tapi lo nggak pernah nyadar.

"Tau ap lo tentang rumah tangga gue,tanya ali geram berusaha mengontrol emosinya biar bagaimanapun di hadapannya saat ini adalah sahabatnya.

"Gue emang nggak tau.tentang  rumah tangga lo,di sini gue cuma mau lo nyadar.lupain semua masa lalu lo itu gue yakin lo akan bahagia karena gue tau prily wanita yang pas buat loh.
Bro ingat perkataan gue  prily sekarang istri lo dan sepantasnya lo harus bahagiain dia.ucap verel panjang lebar dan berlalu setelah mengatakan itu membuat ali bungkam.

Ap dia sudah sangat keterlaluan dengan istri cantiknya itu,pikir ali

Ali memijat pelan pelipisnya memikirkan tentang rumah tangganya membuat kelapalanya terasa ingin pecah.

Hyhyhyhyy......
Kembali lagi nih dengan miming cantik, imut,lucu ok abaikan...

Di sini gue lanjut lagi nih semoga suka dengan alur nya yg abal abalan

Jangan lupa yeeee
Vote and coment

Dahhhhhhh

Next lagi yuk....