CINTA,TAKDIR,DAN ,AIR MATA ( AIR MATA DI PAGI HARI )

481 15 0
                                    

Cahaya pagi menampakkan sinar indahnya ditemani dengan udara yg begitu segar.
Cahaya yg masuk melalui celah horden membuat prily menggeliat karna cahay yg menerpa wajahnya hingga membuat kedua matanya menyipit.prily membuka mata merasakan ada beban berat yg menimpa perutnya ralat memeluk perutnya dialihkannya kepalanya ke samping dilihatnya sang suami yg tertidur dengan damainya lalu melepaskan pelukan itu dengan pelan2 agar sang empuk tidak bangun.prily mengambil hijabnya lalu menuju ke dapur untuk membuat sarapan. Setelah hampir tiga puluh menit berkutat di dapur kini makanan itu di hudangkan di meja makan.lalu menuju ke kamar untuk membangunkan sang suami yg masih terlelap.

"Ali....bangun ini udah pagi,ucap prily sambil memegang lengan ali yg membuat ali menggeliat karna terganggu.

"Apa apaansih,jauhkan tangan kamu di lengan ku,ucap ali yg terdengar kasar.
Hingga membuat prily kaget dan menunduk takut.

"Ak...aku cuma mau kasih bangun kamu,prily berkata dengan gugup.

"Sudahlah pergi sana,usir ali lalu beranjak ke kamar mandi.

Prily menuju keruang makan dengan air mata yg nenetes di pipi nya, tidak menyangka suaminya berkata kasar seperti itu.

"Ya rabb...apa yang terjadi dengan suamiku,apakah ini sikap aslinya,kalau memang ini sikap aslinya tolong kuatkan aku untuk menghadapinya.batin prily

Ali menuruni anak tangga dengan langkah cepat tiba2 langkahnya terhenti di ambang pintu karena mendengar suara prily memanggilnya.

"Mas ali, mas sarapan dulu,ucap prily pelan.

Ali menatap prily dengan tajam hingga membuat prily menunduk takut.

"Aku tidak sudi memakan makanan yg kamu buat,ingat itu dan jangan sekali2 kamu sok baik karena perempuan itu sama cuma mau cari perhatian dan aku nggak akan pernah menyentuh MAKANAN KAMU ITU, setelah mengatakan itu ali langsung keluar meninggalkan prily yg berlinang air mata, siapa istri yg tidak akan menangis jika kata2 suaminya begitu menyakiti hatinya.

"Ya rabb hamba tidak tau apa kesalahan hamba hingga suami hamba begitu membenciku, ku mohon beri aku kekuatan untuk menghadapinya dan kuatkan lah hatiku mendengar semua caciannya.batinnya lirih

"Aku berjanji untuk membawa mu kejalan yg benar suamiku, prily bergumam dengan hati yg tekat bahwa dia akan menerima semua perlakuan ali kepadanya dan akan di hadapinya dengan tetap bersabar,bukankah itu salah satu tujuan sang istri untuk menuntun suaminya ke jalan yg lebih benar.

Prily beranjak dari tempatnya berdiri di pandanginya makanan yg sudah tersedia di meja makan dengan nanar dengan terpaksa prily harus makan dengan kesendirian walaupun dengan hati yang sakit bahkan makanan yg ia makan terasa hambar di mulutnya.

CINTA ,TAKDIR DAN AIR MATAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang