MulMednya itu Elle Fanning as Herself. Asal tau aja, bagi gue Elle imut jadi gue pilih dia.
Song for this second chapter:
*Two Ghosts - Harry Styles
*Pretty Girl - Maggie Lindemann
*Slow Hands - Niall HoranElle's POV:
Kami berdua turun dan kami melihat banyak orang-orang kalangan atas sedang memarkirkan mobil mereka di parkiran. Di depan pintu masuk ada dua bodyguard yang memeriksa kartu tanda pengenal, kukira Jennifer tidak memiliki kartu tanda pengenal namun ketika aku melihat dia mengeluarkan kartu berwarna emas bertulisan 'Lite Enter', kedua bodyguard itu segera memberi jalan masuk. WOW.
"Jenny, aku tidak tahu kau memiliki kartu tersebut?" Ujarku ketika kami sudah ada di dalam.
"Banyak hal yang kau tidak tahu tentangku Elle, salah satunya adalah kau tidak tahu sudah berapa kali aku ke sini dan dari mana aku mendapat uang ini." Jar Jennifer seraya menoel hiding ku.
Ketika kami sudah ada di depan meja bar, seorang bartender menghampiri kami.
"Hey, Jennifer!" Sahut sang bartender.
"Hey Carl!" Sahut balik Jennifer.
Mereka berpelukan lalu sang bartender itu melirik ku. Dia baru menyadari kehadiran ku dan segera menyengir.
"Apa dia jalang baru,Jennifer?" Tanya bartender yang tadi di panggil Carl.
Jennifer menjitak kepala Carl.
"Dia bukan jalang,Carl. Perkenalkan dia adalah Mary Elle Fanning, Elle dia adalah Carlos Damian panggil dia Carl saja. Carlos terlalu keren." Ujar Jennifer yang sudah saling kenal.
Kami saling berjabat tangan. Carlos atau harus ku panggil Carl, dia mengambil gelas bir lalu membersihkan nya.
"Jennifer, kau telat setengah jam. Pelanggan mu si Hudson itu mencari-cari mu." Ujar Bartender lain.
"Benarkah,Nat? Baiklah. Elle aku harus bekerja dulu, nanti kita akan pulang bersama jadi tunggu aku. Carlos-Natalie, tolong jaga Elle dulu, jangan sampai ada lelaki berhidung belang mendekatinya, Bye. . ." Lalu akhirnya Jennifer pergi dari hadapanku dan kedua bartender ini.
Aku duduk di satu kursi yang ada di depan Bar. Gadis bartender tadi menghampiri ku dan duduk di hadapanku.
"Hi, aku Natalie Savannah. Kau pasti Elle yang selalu di bicarakan Jennifer?" Tukas Natalie.
Aku mengulurkan tangan.
"Ya, aku Mary Elle Fanning, tapi panggil aku Elle saja agar mudah di ingat. senang bertemu dengan mu," Balas ku.
Dia menjabat tanganku dengan senyuman yang terpampang di wajahnya. Kami mengobrol dan Carlos juga berbicara sambil bekerja, memberikan minuman mabuk pada pelanggan nya.
Saat kami sedang menjeda pembicaraan kami terdengarlah suara riuh dari kerumunan orang.
"Apa yang terjadi?" Tanya ku pada Natalie.
Dia hanya tersenyum miring seraya memutar matanya.
"Pasti si Tampan datang lagi," ujarnya.
Si tampan? Siapa yang tampan? Kerumunan orang itu menjerit kegirangan sampai para jalang di club ini segera mendekat ke kerumunan dan meninggalkan para lelaki yang sedang mereka goda, sementara para lelaki berhidung belang disini hanya mendengus kesal.
"Siapa lelaki yang kau sebut 'si tampan'?" Tanya ku sekali lagi pada Natalie.
"Dia adalah Luke Robert Hemmings, Semua orang disini pasti mengenalnya. Dia datang kesini jarang sekali dan dia jarang juga meniduri jalang-jalang disini, jadi jalang yang bisa di tidurinya sangat beruntung." Ujar Natalie yang sedang mengisi gelas-gelas bir disini dengan alkohol?

KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Secret Issues // L.H
Romance[WARNING!!! 18+ = MATURE CONTENT + HARSH WORDS + SEXUAL SCENES, please ba a wise reader] "Kau harus memanggilku 'Daddy' ketika bermain di ranjang," - l.h "lalu kau akan memanggilku apa?" - e.f "akan ku panggil kau 'Babygirl' atau 'Kitten'," - l.h ...