Chapter 9

142 3 0
                                    

Author POV

Friska masih termenung menatap langit-langit kamarnya, mengingingat lelaki yang dianggapnya aneh sewaktu direstoran tadi.

Disisi lain kakak nya, Arka sedang asik menonton chanel tv kesukaannya diruang tamu.

Saat sedang asik menonton tv, terdengar suara pintu yang diketuk dari luar.

tokk!! tokk!! tokk!!

"Siapaaa lagi, malem malem gini bertamu kerumah orang" gumam Arka

Arka pun beranjak dari sofa dan membuka pintu utama rumah nya.

Agas!!!

Arkaa!!

Teriak mereka dan saling berpelukan.

"Lo kok disini bro, kapan datengnya? Sama siapa lo?" tanya Arka kegirangan.

"Baru juga nyampe udah ditanyain, suruh masuk kek" canda Agas

"Yaudah yaudah masuk gih"
Arka pun kembali menutup pintunya.

"Bentar ya, gue mau panggilin Friska dulu, pasti dia seneng banget" ucap Arka

" Oke-oke gue juga udah kangen banget ama dia, panggilin gih"

Arka menaiki tangga dan berjalan menuju kamar adik kesayangannya itu.

"Dek, ada orang nyariin kamu tuh" kata Arka sambil membuka pintu

"Siapa si kak, ini kan udah malem" jawab Friska malas.

"Udah deh, gih buruan turun pasti kamu kaget dan seneng banget"

"Ya iya, tungguin bentar"

"Yaudah kakak tunggu dibawah ya" kata Arka sambil menutup pintu kamar Friska.

"Iya"

Friska pun menyusul kakaknya, dia berjalan dengan tampang malas sekaligus penasaran sebenarnya siapa yang ingin menemuinya malam-malam begini.

Setelah menuruni tangga Friska membulatkan mata ketika melihat siapa yang ia lihat di sofa ruang tamunya itu.

Bang Agas!!

Hei!!

Friska pun memeluk Agas dengan ekspresi penuh kegirangan.

"Aku kangen banget sama abang" katanya dalam pelukan Agas

"Abang juga kangen banget sama kamu"

"Hmm...mulai deh, kakaknya sendiri dilupain" kata Arka disela-sela kesenangan Friska dan Agas.

"Oh iya gue lupa kalo gue punya kakak" kata Friska sambil menepuk jidatnya.

"Ooo..adik sialan"kata Arka sambil mengacak rambut adeknya itu yang dibalas Friska dengan mengacungkan 2 jari (peace)

"Gimana kabar uti,tante sama om?" tanya Friska

"Baik kok" jawab agas mengendurkan pelukannya

"Yaudah gas, lo nginep disini berapa lama?" tanya Arka

"Apa kata lo, nginep..ya enggak lah"

"Hah bang agas ga nginep?" tanya Friska sedih

"Iya gas masa lo jauh-jauh kesini ga nginep sih" tambah Arka

"Gue tuh ga nginep disini" jawab Agas sambil menuju ke sofa dan memakan cemilan disana"

Truss!!. Ucap Friska dan Arka bersamaan

"Gue tinggal disini"

"Hah, beneran bang..yeeeee"

"Berarti lo sekolah disini juga dong" tanya Arka

"Iya gue bakal sekolah disekolah lo"

"Yes!! Gue punya dua abang disini" kata Friska senang, namun tidak untuk Arka

"Kak, muka lo kenapa ditekuk gitu" tanya Friska

"Tau nih lo gasuka gue disini"
Kata Agas

"Iya gue gasuka lo sekolah disekolah gue, nanti lo malah nyaingin kegantengan gue lagi"
Agas dan Friska yang sempat melongo kini menoyor wajah Arka.

"Uuu..gue kira apaan, percuma ganteng-ganteng tapi galaku hahaha"

"Enak aja"

Mereka menghabiskan waktu malam mereka dengan tawa dan canda kebahagiaan. Terlebih Friska, dia sangat senang jika sepupu nya ini tinggal dirumahnya, bahkan bersekolah disekolah yang sama dengan nya.

Revan Agas Jovano, atau Agas adalah anak dari kakak tertua ayahnya, tepatnya dia adalah sepupu dari Friska dan Arka.
Dia adalah cowok yang tinggi kekar, pintar,dan ganteng dengan mata dan kulit yang berwarna coklat terang. Termasuk idaman para wanita.

*****
Tbc

SMA I'm In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang