If You Can Understand

chapter 17

Aku terlalu ragu untuk mengakui rasa ini -h

___

Bel pulang sekolah telah berbunyi, murid-murid segera merapihkan buku-buku mereka dengan semangat. Berbeda dengan dista, yang melakukan nya dengan tidak semangat.

"Dis,, lo pulang sama siapa" tanya sheryl sambil membenarkan tali tasnya.

"Mhhh, bareng dirta. Kalian duluan aja, gue mau line dia dulu"

Dhea yg duduk di samping nya pun lantas bangkit dan menepuk pundak dista "oke, duluan ya" ucap nya diikuti sheryl dan Dyvia. Mereka lalu melangkah keluar kelas dan meninggalkan dista sendirian.

Setelah teman2 nya keluar, ia lalu bergegas menuju parkiran. Saat tengah berjalan di koridor ponselnya berdering menampilkan satu pesan line dari seseorang yg sudah menunggunya di parkiran.

Gadirta naufal
Di mana? Aku udh di parkiran.

Itu isi pesannya. Dista lalu mempercepat langkah nya, lalu mempercepat langkah nya.
Sesampai nya ia di parkiran ia melihat dirta sedang menunggu di atas motor nya. Dista lalu menghampiri nya.

"Hai maaf lama ya" ucap dista saat sampai di dekat dirta.

Dirta lalu tersenyum dan mengangguk, lalu memberikan helm kepada dista. Cewek itu lantas memakai helm nya dan langsung naik ke atas motor besar milik dirta. Motor dirta pun lantas melaju membelah keramaian kota bogor dan menuju rumah dista.

___

Sesampainya di rumah dista.

"Ayoo dir,masuk" ajak dista lalu masuk ke dalam rumahnya.diikuti dirta di belakang.

"Duduk dulu ya , aku mau mandi sama ganti baju dulu gppa kan"

"Gpapa kok,"

"Kamu tunggu di ruang keluarga aja sambil nonton tv"

"Oke"

Setelah itu dista pun bergegas ke kamarnya, melakukan ritual sore nya. Sedangkan dirta ia duduk di sofa ruang keluarga dista melihat2 isi rumah ini. Sampai mbok ayi datang dan menawarkan nya minum

"Den dirta,, ini minumnya sama cemilan. Ayo di makan" ucap mbok ayi

Dirta pun tersenyum lalu mengangguk "makasih mbok"
Mbok ayi pun kembali ke dapur. Meninggalkan dirta di ruang keluarga. Karena merasa bosan ia pun memainkan hp nya dan tanpa sadar kalau dista telah selesai dengan ritual nya.

"Maaf ya lama" ucapnya lalu duduk di samping dirta

Dirta pun lantas mengalihkan perhatian nya dari hp nya "iya gpapa kok"

Setelah itu terjadi hening untuk beberapa saat, dista bingung ingin berkata apa? Begitupun dengan dirta dan ia coba mengalihkannya dengan memainkan hp nya. Karena hening yang cukup lama dista pun bergerak untuk mengambil remote tv dan menayangkan kartun tom and jerry kesukaannya. Dan dirta pun berhenti memainkan hp nya lalu mengalihkannya pada televisi di depannya.