Loving Never Forgetting. ✔️

4

Maaf yaaa!dichapt sbelumnya,aku sedikit confuse dibagian nama,kaya namanya ji hye jadi kim ji hye,seharusnya kan park ji hye,tapi uda aku ganti kok,maaf yaa.:"

Maafkan author yang pikun-an ini.

Mungkin ini rumah termewah yang baru saja pertama kali diinjakan kaki oleh so hyun,mengingat gadis itu lahir dari keluarga yang tidak mampu.

"Wuahhh!lumah daddy becal cekayii!"ujar leo yang sedang berada digendongan so hyun dengan perban yang melilit dikepalanya.

Pagi ini,tepat jam 8 pagi,beberapa karyawan chanyeol datang dan menjemput so hyun,leo serta ji hye menggunakan mobil mewah milik chanyeol.

"Tentu saja!bahkan dilumahku ada kolam belenangnya loh!oppa! Ayuk kita belenang!"ajak ji hye bangga.

Leo menganggukkan kepalanya dengan antusias,dengan sedikit berontak,so hyun menurunkan gendongannya,dan sesaat setelah itu,anak lelaki itu langsung berlari mengikuti kemana adiknya pergi.

So hyun membeku ditempatnya sekarang,rasanya kakinya menolak untuk melangkah lebih jauh lagi.

"Hei!"seseorang menepuk pundak so hyun,tindakannya itu membuat so hyun menoleh.

"Maaf jika aku lancang,tapi kenapa kau berdiri disini?"ujar lelaki dengan kulit tan itu sembari memperhatikan so hyun dengan tatapan menyelidik.

"Kau tamunya hyung?masuk lah"namja itu melangkahkan kakinya didepan so hyun dan menarik tangan gadis itu agar memasuki rumah besar tersebut,karena melihat so hyun tidak merespondnya sedikitpun.

"A..ani,chankkaman"tidak dapat protes,dengan terpaksa akhirnya so hyun menapakki ruang tamu rumah tersebut.

"Hyungg!"namja yang tadinya menarik tangan so hyun,mulai menjerit,mencari keberadaan ayah dari anak-anak.

"Hya jong in!kau tidak pulang semalam ya,kemana sa-"baru saja chanyeol yang menuruni tangga akan melanjutkan kalimatnya,namun melihat adanya so hyun membuat dirinya kembali terdiam.

"Ah.. Kau sudah disinii,anggap saja rumah ini seperti rumahmu sendiri,santai saja"ujar chanyeol dengan sedikit canggung,ini membuat kai-adik kandung chanyeol- terkejut.

"Hyung!dia kakak iparku yang baru?"ucapan kai membuat chanyeol memukul kepala namja itu.

"Jaga bicaramu itu,ck!"perintah chanyeol dan kemudian beralih ke so hyun.

"Kamarmu ada dilantai tiga,dan kamar leo ada dilantai dua,sebaris dengan kamar ji hye"ujar chanyeol sembari menunjuk-nunjuk,dimana tepatnya letak kamar tersebut.

"Ahh yee,gomawo"so hyun pergi kekamar yang ditunjukkan chanyeol,tanpa membawa apapun,dikedua tangannya.

Dia memang tidak membawa koper ataupun tas,karena dia memang tidak sempat berkemas dan pulang kerumah,bukankah sudah kubilang?pegawai-pegawai chanyeol menjemputnya di rumah sakit?

Dengan perlahan so hyun membuka pintu kamar barunya,mengecek kedalam.

Setelah tadi naik ke lantai ke-2,so hyun baru sadar,ruangan yang sepertinya kamar,lumayan banyak dirumah ini.

Kamar tersebut lumayan luas,rapi dan juga bersih.

Tempat tidur dengan ukuran king size terpapar disana.

Lemari kayu jati yang besar itu menarik perhatian so hyun.

So hyun menggeser perlahan pintu lemari yang berada disebelah kanan,baju-baju indah menangkap perhatiannya,tangannya terulur untuk mengambil salah satu baju tersebut.

Dress panjang berwarna biru dongker yang dilapisi glitter ini benar-benar membuat so hyun berdecak kagum,sepertinya ini baru.

Ah memang benar,dugaan so hyun memang benar,bahkan label harga masih tercetak disitu.