20.engagement ring

8.9K 251 35
                                    

"hee jin-ah!"

"eomma sedang berbincang-bincang dengan unnie dihalaman belakang,appa."ujar joy,joo hyeon mengangguk mengerti.

"chanyeol bisa kita bicara sebentar?"chanyeol mengangguk dengan mantap dan mengikuti sang 'calon' mertua.

"kita sudah menjalin kerja sama yang cukup lama bukan?"chanyeol mengangguk dengan perasaan gelisah.

"baiklah,jadi kali ini saya akan menurunkan cara berbicara formalitas kita,aku ingin bertanya sesuatu kepadamu."chanyeol dengan mantap menatap joo hyeon.

"bagaimana hubunganmu dengan putriku?"chanyeol menatap joo hyeon dengan wajah terkejut,namun sedetik kemudian,ekspresi terkejut itu sudah digantikan dengan senyuman.

"saya ingin menikahi so hyun,abeonim."joo hyeon menatap chanyeol dari atas sampai bawah.

"tidak usah formal sekali begitu,ehm,jadi,menurutmu,apakah aku harus menerima lamaranmu?"chanyeol menatap kedua mata joo hyeon dengan tatapan tulus.

Lelaki paruh baya itu tersenyum,"kau pernah menghamili putriku kan?saat itu,kenapa kau tidak langsung menikahinya?apa kau ingin menikahinya sekarang karena leo sudah besar?kau tidak ingin repot-repot merawatnya dulu?"chanyeol tersentak kaget dengan serangan joo hyeon.

"ani,abeonim,bukan seperti itu,abeonim,aku bukan mau beralasan,namun nyatanya,sebenarnya,aku baru mengetahui leo anakku,belum lama ini."sejujurnya tidak usah dijelaskan pun,joo hyeon sudah tau segalanya. Segalanya. Tentang,kedua adik tiri chanyeol,tentang ibu mereka,tentang bagaimana chanyeol bisa menghamili so hyun.

Joo hyeok tersenyum."lalu,kau sungguh sungguh ingin menikahi putriku?"chanyeol mengangguk mantap. Jujur,dalam masalah keuangan,sudah jelas chanyeol akan dengan lihai membahagiakan putrinya,namun tentang perasaan putrinya,dia tidak tahu pasti.

"aku akan menerimamu,jika so hyun setuju."chanyeol tersenyum,"aku akan meramal so hyun secara formal,abeonim."joo hyeon terkekeh."ya,terserah kau la,a—"

"yeobo."joo hyeon membalikkan badannya dan mendapati sang istri yang tengah memicing curiga kearahnya.

"kau sedang apa?"joo hyeon segera mendekati sang istri,dan merangkulnya dengan mesra."tidak,ayuk kita pulang."chanyeol hanya tersenyum sopan kearah hee jin.

Menatap kedua punggung orang tua itu sembari tersenyum manis. Betapa bahagianya dirinya,jika kedua orangtuanya masih ada. Maksudku ibunya memang masih ada. Tapi,dengan fakta, sekarang,beliau sudah ada dibalik jeruji.

"panggilkan anakku!"

Prang prang!

Suara gemersik tiang yang digoyang membuat seluruh orang menatapnya risih.

"hei kau!kau tidak tau siapa anakku?! Kalian tidak tau park chanyeol?!hei!keluarkan aku dari sini!dia itu anakku!"teriak cheong gi seperti kesetanan.

"hya ahjumma!tidak bisakah kau tutup mulut sialmu itu?aish,jinjja,berisik sekali!"teriak salah satu,wanita berbadan besar yang berbagi sel bersamanya.

"benar!kami jadi,tidak bisa tidur karenamu."sungguh,cheong gi sudah pernah mengelilingi dunia,pergi kemana-mana,berwisata kuliner kemana-mana.dan tempat yang paling mengerikan yang pernah dirinya kunjungi,menurutnya ialah,ini,sel penjara ini. Benar-benar menyeramkan. Entah bagaimana ada urutan bossnya didalam jeruji besi ini. Dan hal ini membuat cheong gi ciut saat mereka mulai meneriakinya.

💃💃

Orang tua so hyun membawa leo,gary dan ji hye pergi bermain,sehingga chanyeol bisa mengantar pulang so hyun dengan mobilnya,seorang diri,karena sehun dan ketiga adiknya sudah pulang kerumah terlebih dahulu.

Loving Never Forgetting. ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang