5

6.5K 372 18
                                    

Hyeri,sehun dan nenek chanyeol,nyonya young ok,beranjak dari duduknya,mereka memesan makanan dan meninggalkan chanyeol dan so hyun yang duduk berdua diatas meja makan itu dengan cangung.

"Hmm,bagaimana hidupmu selama ini?"tanya chanyeol ragu sembari melihat kearah anak-anak yang sedang antusias dengan wahana-wahana dihalaman restoran itu,seperti slide,ayunan dan sekelompok temannya,dirinya memastikan bahwa kedua anaknya dan juga keponakannya itu dalam keadaan yang baik-baik saja.

"Aku?entahlah"so hyun sedikit menghela nafasnya.

"Apa semua kebutuhan leo terpenuhi?maaf aku tidak bertanggung jawab sebagai ayahnya"sesal chanyeol.

"Tidak apa,ini salahku karena tidak memberitahumu,lagipula kau tidak usah khawatir,setiap minggu,selalu ada orang yang mengantarkan susu-susu leo dan beberapa sembako untuk rumah"jelas so hyun.

"Darimana?"tanya chanyeol bingung.

"Entahlah,aku juga tidak tau"acuh gadis itu,menatap leo,ji hye dan jin ah yang sedang berbaris untuk menaiki slide yang sedang dinaiki oleh anak lain,tanpa sadar dirinya tersenyum saat leo melambaikan tangan kepadanya.

"Makasih"ujar so hyun singkat.

"Untuk apa?"chanyeol memalingkan wajahnya,dari anak-anak menatap so hyun.

"Kau yang meletakkan handuk basah itu dikeningku kan?dan juga maaf,jika aku berlaku kasar kepadamu dan mengatakan hal yang tidak pantas kepadamu dan juga merepotkanmu,tentunya"so hyun menundukkan kepalanya.

"Tentu saja tidak,aku memang salah"chanyeol menarik kepala so hyun agar menatapnya.

"Mulai sekarang,kau dan leo akan menjadi tanggung jawabku dan ji hye"janji chanyeol.

So hyun tersenyum sedih,entah kenapa so hyun ragu saat chanyeol mengatakan hal itu.

"Eomma!appa!"seru gadis kecil itu girang.

"Apa makanannya sudah datang?"tanya gadis kecil itu antusias.

"Sini sini! Panggil kakakmu dan juga jin ah sayang"pinta chanyeol,ji hye langsung berlari menghampiri jin ah dan leo,namun setelah akan kembali ke chanyeol,kaki mungilnya menyandung sebuah meja sehingga bocah kecil itu terjatuh,membuat chanyeol dan so hyun tersentak kaget,dan dengan gesit mereka berdiri dan berlari menghampiri ji hye.

So hyun langsung memeluk ji hye dan membawanya kepelukannya saat tangisan ji hye terdengar nyaring.

"Cup cup sayang,siapa yang bikin kamu nangis?"tanya so hyun berusaha meringankan tangisan ji hye.

Ji hye menunjuk lantai dengan jari telunjuknya.

"Ini?nih nih uda eomma pukul nih,berhenti yah nangisnya sayang"so hyun menepuk nepuk lantai tersebut lalu bangkit dari jongkoknya dengan ji hye digendongannya.

Gadis kecil itu mengangguk.

Chanyeol yang sedang mengendong leo menatap so hyun kagum,kalau tadi chanyeol yang mengatasi ji hye,maka putrinya itu tidak akan berhenti menangis,malah tangisannya akan semakin membesar,namun melihat so hyun sangat mudah mendiamkan putrinya itu membuatnya menatap kagum so hyun.

"Ada yang sakit ga?"so hyun menghapus perlahan air mata ji hye lalu melihat kearah dimana gadis itu menunjuk,ji hye menunjuk luka kecil dilututnya.

"Aduh!anak mama berdarah loh ini,gimana yahh,ayuk kita kekamar mandi dulu ya sayang,bersihin luka kamu sebentar,okay?"ji hye menggangukkan kepalanya setuju.

"Pa,jagain leo sama jin ah yaa"so hyun mengedipkan sebelah matanya.

"Ahh ehh?ahh i-iya"ujar lelaki itu sedikit terkejut.

Loving Never Forgetting. ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang