Ku akui perkenalan denganmu adalah sebuah ketidaksengajaan. Tak pernah terlintas sedikitpun difikiranku untuk mencintaimu namun kau terus meyakinkan mu akan itu. Akhirnya, aku jatuh padamu.
Kau kekasih onlineku..
Suaramu tak pernah ku dengar
Rupamu tak pernah ku lihat
Bahkan latar belakangmu tiadaku tahu.
Kau selalu mengirim kan kebohongan, yang jelas jelas itu bukan kamu, baik suaramu, fotomu, bahkan alamat rumahmu. Kau selalu mencari alasan tentang itu dan bodohnya aku percaya karna cinta. Berbulan bulan bertahun tahun pertengkaran tak pernah luput dari hubungan kita. Airmata ku seringkali terjatuh karnamu :)
Kau selalu meyakinkanku, tapi entah mengapa ada segelintir perasaan bahwa aku tidak percaya denganmu. Aku selalu takut mengakui perasaanku, aku takut jika kamu tau perasaanku kamu akan semena-mena denganku. Awalnya aku tidak ingin mengungkapkan, tapi pada akhirnya aku beranikan diri untuk mengakuinya.
Awalnya.. Kamu tampak senang.
Tapi akhirnya aku merasa kamu berubah, kamu sudah tak seperti dulu. Baru ku sadari memaksakan diri untuk berfikir dewasa hanya menyakiti perasaanku. Setiap kali ulasan senyum yg kupaksakan selalu menurunkan air mata. Senyum macam apa itu.
Tuan..
Aku hanya ingin melihatmu didunia nyata
Lelah aku mencari keberadaanmu, tenaga ku terkuras tiap harinya memikirkan mencari tentangmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Yang Tak Sempat Terucap
Poetryhanya kumpulan kata kata yang terlintas difikiran ku, dengan kata yang tak sanggup aku ucapkan lewat lisan