Ketika aku tertawa sepanjang hari, kamu dengan lancar nya mengucapkan "dasar gila"
kamu belum tau saja dibalik senyum ku itu ada gadis yang kesepian. Ketika kamu bilang bahwa kamu orang yang paling peduli. apa kamu peduli dengan ku? bahkan ketika aku berusaha terbuka kepadamu kamu hanya menyikapinya dengan cuek. Aku hanya tersenyum, senyum senyum senyum dan senyum sampai sampai aku benci dengan senyuman ku ini, senyum yang dipenuhi kemunafikan.
ku tunjukkan sifat yang berbeda dari sifat asli ku, agar kamu tidak tau apa yang aku rasakan. bukan karna aku kuat, tapi jika ku bersifat lemah pun apa kamu peduli? sekali lagi tidak.
Sempat aku berfikir bahwa aku ingin sekali mengakhiri hidup ini, tapi itu bukan jalan yang benar. ketika masalah datang dikehidupan ku aku selalu menyimpan sendiri sampai sampai rasanya dadaku sesak. dan jika aku bercerita? apa kamu peduli? sekali lagi tidak.
aku hanya ingin tersenyum meski terkadang kamu jengkel melihat sikap ku yang terkadang aneh. aku sadar, banyak yang membenci ku karna sikap ku yang aneh itu. aku menangis dalam diam ku ketika ku menyadari bahwa tidak ada yang peduli denganku. aku coba membenci diri ku, tapi aku takut tidak ada yang peduli lagi dengan ku selain diriku sendiri.
ketika keberuntungan tidak dipihakku, tidak dalam segi material, dalam fisik pun aku kalah. tetapi ada satu keberuntungan ku, aku tidak terlahir cacat.
tetapi itu tidak membuat orang-orang menghargai aku, menerima ku sebagai teman.
aku tidak ingin dikasihani, sunggu aku tidak memerlukan rasa iba seseorang kepadaku. aku hanya minta seseorang peduli dengan ku tak perlu banyak satu orang pun cukup. namun lagi lagi tuhan belum menghendaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Yang Tak Sempat Terucap
Poésiehanya kumpulan kata kata yang terlintas difikiran ku, dengan kata yang tak sanggup aku ucapkan lewat lisan