hingga pada saat nya aku merasa tidak berarti bagimu. perpisahan saat itu kurasa itu bukan lah yang terakhir bagiku, namun kamu menganggap seolah aku hanyah masalalu bagimu. Tak ada kata sapaan lagi untukku, saat ku coba untuk menyapamu, kamu malah menghindar dan acuh tak acuh kepadaku. aku bertanya-tanya apa kah kesalahanku? apa kamu sedang sibuk?
aku merasa seperti butiran debu yang tak dianggap dimana pun aku berada. entah itu kesalahan kamu ataupun kesalahanku semuanya terasa sama, aku yang selalu merasa bersalah dan kamu mungkin merasa bahwa kamu paling benar.
tapi itu tak membuat ku dendam kepadamu, aku mengikhlaskan semuanya walau kenyataannya aku hanyalah butiran debu yang hinggap dibajumu. Sakit? tentu saja !
tapi buat apa aku terlalu memikirkan rasa sakit ku ini?saat ini aku merasa seperti musafir, berjalan tak tentu arah mencari seseorang yang peduli denganku. Hati ku teriris mengetahui fakta bahwa tak seorang pun yang peduli denganku. namun fikiranku berontak bahwa aku bisa! aku bisa menemukan orang yang ku cari itu.
yakin tak yakin namun begini lah kehidupan, disaat seseorang bahagia dengan apa yang dimiliki nya. disini ada seorang gadis kesepian yang merengkut kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Yang Tak Sempat Terucap
Poetryhanya kumpulan kata kata yang terlintas difikiran ku, dengan kata yang tak sanggup aku ucapkan lewat lisan