sayang?
boleh kah aku memanggilmu begitu?
jika tidak, izinkan aku sekali ini saja memanggilmu dengan sebutan itu. Aku sangat menyayangimu, entah bagaimana paras mu, entah bagaimana kelakuan mu kepadaku. bahkan aku selalu rela kamu jadikan tempat pelampiasan. ketika kamu lagi kesal terhadap seseorang namun kamu malah marah kepadaku, atau ketika kamu lagi kesakitan kamu melampiaskan semuanya padaku. Aku tidak marah karna mungkin aku tidak pantas untuk memarahimu. hanya saja hati ku sedikit terluka. Aku yang tidak tau apa apa lalu tiba-tiba kamu bersikap aneh dengan ku. aku sangat memaklumi mu.
tapi..
apa kamu memaklumi ku juga?
ketika aku yang sangat tidak peka lalu kamu memberiku kode.
ketika itu kamu memberi isyarat entah apa, aku yang kebingungan hanya diam. tapi kamu? malah menjauhiku, sedikitpun kamu tak menjelaskan apa kesalahan ku.
Bisakah kami berfikir lebih dewasa lagi? aku tau disini kamu lebih tua dariku. bukan nya aku menggurui mu. tapi, bisakah kamu mengerti sedikit saja perasaan ku?
kamu selalu memandang bagaimana perasaanmu tapi kamu tidak pernah memandang bagaimana perasaanku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Yang Tak Sempat Terucap
Poesíahanya kumpulan kata kata yang terlintas difikiran ku, dengan kata yang tak sanggup aku ucapkan lewat lisan