10. next

4.8K 465 1
                                    

#BELLA's POV#

*at night*

hhaaaahh badanku serasa remuk semua! hari ini sungguh berat dan panjang sekali.. kau tau? selama perjalanan ke toko tadi, penuh dengan keluhan niall, dia selalu mengeluh, lama sekali sih? kenapa hari ini sungguh panas? bella aku lapar,bella aku haus, dan lain lain. ingin sekali saat itu juga aku menutup mulutnya itu.

baru saja aku sekitar 15 menit aku memejamkan mata, tapi aku merasa ada yang membuka pintu kamar, oh ya aku dan niall dikamar yang terpisah. aku dikamar mom dan bobby niall di kamar kami kemarin.

dan kasur ku serasa ada yang menaiki, jantungku berdegup keras, taku takut kalau itu adalah perampok yang ingin memperkosa ku? iihhhh aku tidak bisa membayangkannya.

aku memberanikan diri untuk melihat siapa yang berani masuk kekamar ku seenak jidat nya.

"NIALL!!!!!!! KAU MAU APA DIKAMAR INI?!" teriakku saat mengetahui bahwa orang itu adalah niall.

"aku? aku tidak terbiasa tidur sendirian.. aku tidur bersamamu ya..." rengeknya, aku memelototinya, "NO! kau kembali kekamar mu sana! cepat!" aku medorong tubuhnya agar lepas dari kasur.

"please bella... aku takut kalau tidur sendirian..." rengeknya, aku menggeleng cepat, "kau itu sudah berumur 20 tahun niall! kau masih takut tidur sendirian? oh God!!!" aku kembali mendorongnya kelyar kamar.

"aaaahh bella... please... aku janji tidak akan berbuat macam macam denganmu..." ok sekarang dia memasang puppy facenya itu.

"no ni... memang nya kau tidak pernah tidur sendirian?" tanyaku, "tidak. selama ini aku tidur bersama greg, dan semenjak greg menikah aku tinggal dengan the boys dan aku tidur dengan zayn. dan sekarang hanya ada kau, jadi please...." duh bagaimana ini? bagaimana kalau dia bohong?

"baiklah... tapi janji tidak macam macam ya? atau aku akan mengurungmu semalaman!" ancamku. dia langsung mengangguk mengerti. aku membagi kasur ini menjadi dua bagian dengan guling. kenapa dikamar kami tidak membagi kasur? karna asurnya hanya diperuntukan untuk satu orang saja.

"jangan melewati batas ini, ingat!" peringatku, "ok!"

aku menarik selimutku dan menutup mataku, tapi selimutku terasa tertarik kebelakang dengan keras, "NIALL!! PAKAI SELIMUTMU SENDIRI!" protesku.

"kan ada dikamar sana.." jawabnya, "yasudah ambil!"

"tidak berani..." jawabnya lagi, "rrrrrrrrrr!!! ambil atau kau tidur sendirian?!" bentakku.

"ok! tapi jangan matikan lampu kamar sebelum aku kembali ya?" akupun mengangguk. setelah melangkahkan kakinya keluar pintu, niall langsung berlari dengan cepat dan kembali dengan membawa selimut dan guling nya.

"good night, bella..." what? dia mengucapkan good night? tumben sekali? ah masa bodoh!

"na-night ni..." jawabku dan kamipun tertidur....

***

------------o0o---------------

*2 weeks later*

sudah dua minggu kami tidur bersama, maksudku tidur seperti pertama kali aku dan dia tidur. ada batas dan kami tidak berbuat macam macam.

musim panas sudah berlalu, hujan mulai turun beberapa hari sekali. sebenarnya aku benci hujan, terutama saat ada hujan deras dan petir yang kencang. aku lebih menyukai musim panas.

"BELLA!! KAU MAU IKUT DENGAN KU TIDAK?!!" panggil niall dari luar rumah, akupun keluar. berhubung aku bosan didalam saja.

"mau kemana?" tanyaku saat didepannya, dia langsung menggenggam tanganku hangat dan lembut.

DEG!

seketika darahku berdesir kewajahku dan jantung ku degdegan sekali. kenapa ini? tidak mungkinkan aku menyukai niall? tidak! mungkin karna aku jarang sekali disentuh dan berdekatan dengan lelaki.

"ikut saja, kau pasti akan menyukainya!" jawabnya dengan diselingi senyuman lebarnya. akupun pasrah ditarik dengannya. kami makin menjauh dari rumah, kami berjalan ditepian danau, kemana sih dia akan membawaku?

"sampai!" teriaknya, aku memandang sekeliling dan kami cuma berdiri didepan batu besaryang ada dipingging danau.

aku memandangnya aneh, "mau apa kita disini?" tanyaku.

"ayo naik ke atas batu!" katanya dan dengan cekatan dia naik keatas batu. sedangkan aku diam saja karna batu ini cukup tinggi.

"ayo naik!" perintahnya, "tidak bisa! batunya terlalu tinggi!" jawabku. diapun turun lagi dan berdiri dibelakangku.

"merepotkan saja kau ini, dasar shortie!" gumamnya dan lalu dia memegan pinggangku, "hey! jangan menyentuhku!!" protesku. tapi aku merasakan badanku terangkat dan reflek aku langsung naik keatas batu. oh jadi dia ingin membantuku naik?

"thanks..." kataku dengan senyum diwajahku.

***

#NIALL's POV#

*at afternoon*

"hey! jangan menyentuhku!!" protesnya, aku tidak menggubrisnya melainkan langsung mengangkatnya dan dia sudah berada diatas batu. cukup ringan juga badannya.

"thanks..." ucapnya dengan senyuman manis. jarang sekali dia tersenyum kepadaku, dan kuakui dia cantik bila tersenyum.

"kau cantik bila tersenyum seperti itu.." kataku pelan, "jadi selama ini aku tidak cantik?" rrr salah omong kau niall! baru saja kupuji dia malah menyulut pertengkaran lagi!

"ya itu kau tau!" balasku. sebenarnya lucu sekali wajahnya bila sedang marah seperti ini. wajahnya jadi merah.

"ih kau ini!" dia melipat tangannya didepan dada dan membuang muka dariku, "hei kau ingin bermain tidak?" tanyaku.

"memang nya bisa bermain apa diatas batu besar, didepan danau dan disamping pohon besar seperti ini?" tanyanya masih cemberut.

aku langsung mengambil tali tambang yang memang sudah terikat dengan dahan diatas batu ini, ini permainan ku dengan greg juga dad. lalu aku melepas kaus dan sneakers ku dan sekarang aku hanya memakai celana boxer.

"hey! kenapa kau buka kaus?"dia melangkah mundur.

"watch this!" aku langsung mundur sambil memegang tambang nya dan aku berayun kearah danau.

"WWHHOOAAAA!!!" teriakku saat melepaskan pegangan nya dan menceburkan diri kedanau. wohoo! saru! ini permainan favorit ku kalau disini.

"ayo bell! ini sangat asik tahu!" kataku dari dalam danau, dia memandang ragu, "danau nya tidak begitu dalam kok!"

"hey! aku bisa berenang kali!" katanya cepat, "aku hanya belum pernah mencobanya..." lajutnya.

"oh c'mon bella! sungguh ini asik sekali!" tapi dia tetap menggeleng. terpaksa akupun kembali keatas batu itu lagi, "ayo naik keatas punggung ku saja!" perintahku.

"untuk apa?"

"ya agar kau bisa merasakan serunya melompat dari sini."

"apakah ini aman?"

"tentu saja!"

"tidak sakit ka saat jatuh kedanau?"

"tidak!"

"seperti apa rasanya?"

"kau ini cerewet sekali sih?! ayo cepat naik!" diapun membuka kaus dan sneakersnya. dia sekarang hanya memakai tank top putih dan hot pants merah. diapun naik kepunggung ku.

"be-bel-bella.. ka-kau.. men-mencek-kik--kuu...." kataku terbata bata. "ooppsss sorry.."

akupun kembali melompat dari atas batu ini lagi dan...

"WOOHOO!!!!!"

BYYUUURRRR!!!!!!!

"WHOA!!" bagaimana rasanya?" tanyaku, "amazing! i wanna jump again!" dia dengan semangat kembali keatas batu dengan menaiki batu sedang.

kami berenang bersama sampai kami lelah. sepertinya sampai sore kami bermain.

ternyata bella tidak seburuk yang aku kira. dia hanya sedikit.. keras kepala.

NO! [COMPLETED // Niall's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang