17. Isabella Green Hale

4.7K 412 11
                                    

"I'M HOME!!!" kataku saat masuk kedalam rumah, kau tahu? tadi niall meniciumku! astaga...

jujur, aku senang dan bahagia tapi aku merasa bersalah karna kami berdua akan segera menjadi saudara. aku tidak mau perasaan ini menjadi terlalu dalam. aku ingin mom bahagia. aku ingin yang terbaik untuk mom. mom sudah merawatku sendirian selama ini. aku tidak ingin mengecewakan mom.

"bella... kau ada didalam??" tanya mom sambil mengetuk pintu kamarku, "yes, mom!" mom pun masuk dan duduk ditepi ranjangku.

"mom ingin mengatakan sesuatu padamu.. tapi mom mohon kau harus bisa mengerti.." sepertinya ada sesuatu yang serius.

mom menghela napas, "mom besok akan mengadakan makan malam dengan keluarga Sykes. dia salah satu partner kerja dan sahabat karib mom..."

"ok, lalu apa urusannya dengan ku?" tanyaku, "mom ingin dan meminta padamu.. apapun yang kami usulkan, kau harus menjawab iya, setuju, baiklah, atau kata yang sejenisnya.. mom sangat bergantung padamu.."

aku masih memikirkan apa yang diucapkan mom. apa maksudnya aku harus menjawab iya? dan semua bergantung padaku? dan sykes? sepertinya aku pernah dengar, tapi dimana ya??

ddddddddddddrrrrrrrrrrtttttt~~~~~~~~~~ ddddddddddrrrrrrrrrrtttt~~~~~

siapa yang mengirim sms selarut ini?

niall?

From: Nialler
sorry about what i did.. good night and sleep well, bells x

entah perasaan dari mana tapi senyumku langsung mengembang dibibirku. wajahku memanas, dan otakku langsung menginggat kejadian dimana niall mencium ku tadi. sungguh lembut dan tulus.

NO! SADAR BELLA! DIA CALON SAUDARA MU!! KAU HARUS MENGHILANGKAN PERASAAN ITU!!


apa harus kubalas pesannya? ah tidak usah! lebih baik aku tidak membalas dan dia berpikir bahwa aku sudah tertidur. dan aku ingin tidur.

***

*NIGHTDAY*

"bella! apa kau sudah siap?" taya mom, uugghh menyebalkan sebenarnya harus dinner dengan rekan kerja mom. tapi ya.. mau diapakan lagi?

"bella!!!!"

"YES MOM!! I'M COMING!!!" jawabku. akupun bercermin untuk memastikan bahwa rambut serta penampilanku sudah rapih. aku memakai mini dark purple tanpa lengan, plus black wedges. rambut kubiarkan terurai.

"ok. ayo kita berangkat sekarang!" aku hanya menuruti perkataannya saja dan kami berangkat menggunakan taksi karna mobil kami sedang berada dibengkel.

diperjalanan aku diam dan tidak mau angkat bicara. aku harus melupakan perasaanku pada niall, tapi bagaimana caranya?

bahkan sampai direstoran tempat dimana kami akan bertemu sekaligus dinner dengan keluarga Sykes aku masih memikirkan niall.

"hei, barbara!" sapa seseorang wanita, aku mendongak dan melihat seorang wanita memakai long black dress, dua orang pria----yang kutebak adalah suaminya-----memakai jas hitam dan-------yang dilihat dari wajahnya adalah putra mereka-------- memakai jas dark blue. cukup tampan.

"hai, jane! hai, john!" aah kebiasaan para orang tua. "dan ini pasti putrimu itu ya?" tanya wanita yabng dipanggil jane oleh mom.

"ya, dia putriku. ayo perkenalkan dirimu bella.." akupun berdiri dan memperkenalkan diriku.

"hai, i'm bella hale..." mereka membalas jabatan tanganku, "jane sykes, ini suamiku, john sykes. dan ini putra ku, nathan sykes.." ucapnya.

"ayo duduk dan kita memesan makanan!" usul uncle john. perbincangan pun dimulai hingga kami selesai menghabiskan makanan kami.

aku yang sedang sibuk membaca berita gosipku diinternet tentang ku dan niall yang sedang panas dan sangat dibuat buat itu diusik oleh dehaman keras uncle john.

"ok sekarang waktunya membahas inti pertemuan ini.." dia memulai pembicaraan, "bella, dan kau nathan.. kalian perlu tahu bahwa barbara dan kami adalah sahabat serta partner kerja. kami sudah merencanakan ini sejak lama.. jadi, sebenarnya kami sudah menjodohkan kalian sejak kalian lahir..."

"WHAT?!!!" teriakku dan nathan bersamaan dan membuat segelintir pengunjung lainnya memperhatikan kami berdua.

"tidak, dad! aku masih berstatus berpacaran dengan ariana. aku masih ingin berkarir dengan the wanted! aku tidak ingin menikah!" protes nathan. jadi dia anggota the wanted? pantas saja...

"mom... please.. aku masih terlalu muda untuk menikah.." bisikku pada mom.

"maaf untuk kalian berdua. kami tahu ini mendadak. tapi kami sudah merencanakan semua ini. dan nathan, sebaiknya kau memutuskan hubungan mu dengan ariana. dan bella, kami harap kau bisa menerima ini semua. karna kami ingin segera mempunyai seorang menantu.." jelas aunt jane.

"sorry, i must go to the toilet.. excuse me.." aku langsung meninggalkan mereka dan pergi ketoilet. aku tidak percaya ini. bagaimana mereka bisa menjodohkan ku dengan nathan dan dia sedang menjalin kasih dengan ariana?

bisa bisa aku dibunuh oleh penggemar mereka karna merusak hubungannya. astaga.. apa yang harus kulakukan??

tapi.. ini satu satunya kesempatanku untuk melupakan niall. melupakan perasaan ini. ok. aku sebaiknya menerima ini semua. aku harus membuat mom bahagia.

aku segera kembali kemeja lalu duduk ditempatku semula, "jadi bagaimana bella?" tanya mom.

aku menghela napas dalam, "semua tergantung pada nathan..." ucapku, "dan aku tidak setuju!" timpal nathan.

"nathan! apa yang kau khawatirkan? kau bisa tetap menjalani karir mu walau sudah menikah seperti anggota yang lainnya!" bentak uncle john.

"dan sudah diputuskan kalian akan melaksanakan pertunangan minggu depan! dan kalian akan menikah dua bulan lagi!" lanjutnya. mereka bertiga tersenyum puas kecuali aku dan nathan.

bagaimana bisa kami membangun sebuah keluarga diusia muda dan tanpa cinta sedikitpun?

dinnerpun selesai. kami pulang dan aku langsung mengunci diriku dikamar. apa aku harus memberiathukan niall bahwa minggu depan aku akan bertunangan dengan nathan?

aaahh!!! kepalaku pusing dengan semua ini!!!

NO! [COMPLETED // Niall's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang