#BELLA's POV#
"niall! ayo pulang! aku sudah kedinginan..." kataku yang sudah benar benar kedinginan. aku mengambil kaus dan memakainya lagi juga sneakers yang hanya ku bawa dengan tanganku saja.
"ok! ayo pulang!" niall kembali menarik tanganku, kenapa aku nyaman digenggam olehnya?
tiba tiba hujan turun begitu lebat, berhubung kami sudah basah jadi kami masa bodoh saja dengan hujan ini.
tapi saat tiba dirumah...
HHHHAAAAAAAATTCCCHHIII!!!! HAACCCTTTHHIII!!!!!!
aku tidak berhenti berhentinya bersin dari pulang bersama niall tadi. hidungku sudah sangat merah dan aku menggigil kedinginan. niall sudah memberikan beberapa selimut tapi tetap saja aku kedinginan.
"ini makan lah... agar lebih keadaan mu lebih baik.." niall menyodorkan sepiring nasi dan chicken fillet. aku menyantapnya. setelah beberapa suap tapi kenapa tidak seperti ayam ya?
"ni, ini ayam kan?" tanyaku pada niall yang masuk dengan membawa segelas coklat panas.
"bukan..." dia menaruh gelasnya disamping gelas berisikan air putih dimeja samping ranjang, "itu cumi cumi.."
"WHAT?!!!" akupun langsung menyudahi makan ku dan meminum air putih itu sampai habis.
"kau kenapa? tidak enak? kau ingin ayam?" tanya nya panik, aku menggeleng, "aku alergi cumi cumi bodoh!"
"WHAT?! kenapa kau tidak bilang huh?! lalu bagaimana? kau bawa obat nya?" tanyanya lagi.
"ya aku kira kau membawakan ku ayam fillet! aahhh! shit!" aku menggaruk garuk lenganku yang mulai menunjukan bentol bentol merah, "aku tidak membawa obat ku! aaahh gatal!!!" aku terus menggaruk lenganku terus, inilah aku.
alergi dengan cumi cumi. lenganku akan banyak bentol merah serta gatal dan juga demam tinggi. ya Tuhan.. kenapa harus sekarang...
"tunggu! berhenti menggaruk!" niall langsung keluar mungkin kekamarnya dan kembali dengan membawa botol bedak, "ini aku bawa bedak gatal, siapa tahu bisa mengurangi rasa gatalnya.." dia menaburkan bedaknya kesekitar lenganku. gerakannya sangatah lembut. tidak pernah niall berbuat lembut selembut ini padaku.
"jangan digaruk... nanti lengan mu bisa terluka.." dia mengusap usap lenganku. dan entah kenapa gatalnya sedikit menghilang walau tidak dengan bentol nya.
"masih gatal?" tanyanya, akupun menggeleng, "good, nih minum dulu.." niall memberikanku coklt hangat tadi. akupun meminumnya, dan sekarang perutku sudah hangat.
"sebaiknya kau tidur dan beristirahat.. aku ingin menonton tv. kalau kau perlu sesuatu, panggil aku. okay?" jelasnya panjang lebar.
"kenapa kau jadi cerewet seperti nenek nenek sih?" kataku, dia malah berjalan kearah pintu, "bagus kalau kau mengerti. aku ada diruang tv. good night."
BLAAAMMM
dia pergi. bahkan jawabannya tidak sesuai dengan apa yang kukatakan. bahkan dia tidak marah bila kuejek seperti tadi. ada apa dengannya?
***
kenapa dingin sekali? aku merasa bahwa kakiku mati rasa. dan diluar sedang hujan deras. aku bangundari tidur tidak nyenyakku dan melihat kedinding, pukul 01.00 am. niall juga pulas dengan tidur nya.
bodoh! aku belum sempat mengucapkan terimakasih padanya untuk hari ini. aku mendekat kearahnya dan memegang pipinya, "massive thank you, niall..." lalu akupun berbaring kembali. baru beberapa menit aku memejamkan mata...
DDDUUUAAAARRR!!!! (eh sumpah author ga tau gimana suara petir!-_- yang tau komen dong... biar bisa diedit...)
"AAAAAAAA!!!!!!!!!!!" teriakku sambil menutup wajah dengan selimutku.
"ada apa? apa kau terluka?" niall langsung bangun dan membuka selimutku.
suara petir terdengar lagi, akupun berteriak lagi.
"ssssssssshhhhh... sudah tenang... ada aku disini.. ssshhh..." niall memelukku dan seketika itupun badanku jadi hangat. aku tidak bisa berbuat apa apa sekarang. dari kecil aku memang takut dengan petir, ini adalah alasan aku benci dengan musim yang menurnkan hujan seperti ini.
"aku takut.." lirihku.
"tenang.. sebentar, akan kuambilkan kau air..." tapi saat niall akan bangun aku mencegahnya, "don't go.. please... stay here niall.." kataku sambil menatap nya dan baru kesadari bahwa niall shirtles.
"okay... ayo tidur lagi.. " kamipun kembali berbaring, dan suara terkutuk itu kembali terdengar. sepertinya malam ini akan ada badai.
"come here..." niall langsung memelukku aku tidak bisa melepaskan ini, aku butuh tempat jika aku sedang ketakutan dan sekarang adalah niall.
"abaikan suara petir nya, close your eyes..." katanya sambil membelai rambutku, "bagaimana jika aku nyanyikan sebuah lagu? untuk mengurangi suara petir nya?" tawanya, akupun mengangguk. dan niall pun mulai bernyanyi..
---------o0o-------------
#NIALL's POV#
"come here..." aku memeluknya, entah bisikan darimana agar aku memeluknya. tapi dia tidak memberontak. bella yang keras kepala ternyata dia alergi cumi cumi dan takut terhadap suara petir.
""abaikan suara petir nya, close your eyes..." kucoba untuk menenangkannya dengan membelai rambutnya.
"bagaimana jika aku nyanyikan sebuah lagu? untuk mengurangi suara petir nya?" tawarku, dia mengangguk. hmmm lagu apa ya? ah ya little things saja deh..
Your hand fits in mine
Like it's made just for me
But bear this in mind
It was meant to be
And I'm joining up the dots with the freckles on your cheeks
And it all makes sense to me
I know you've never loved
The crinkles by your eyes
When you smile
You've never loved
Your stomach or your thighs,
The dimples in your back at the bottom of your spine
But I'll love them endlessly
I won't let these little things slip out of my mouth
But if I do
It's you
Oh, it's you they add up to
I'm in love with you
And all these little things
You can't go to bed without a cup of tea
And maybe that's the reason that you talk in your sleep
And all those conversations are the secrets that I keep
Though it makes no sense to me
I know you've never loved
The sound of your voice on tape
You never want
To know how much you weigh
You still have to squeeze into your jeans
But you're perfect to me
I won't let these little things slip out of my mouth
But if it's true
It's you,
It's you they add up to
I'm in love with you
And all these little things
You'll never love yourself half as much as I love you
You'll never treat yourself right, darling, but I want you to.
If I let you know I'm here for you
Maybe you'll love yourself like I love you, oh.
And I've just let these little things slip out of my mouth
'Cause it's you,
Oh, it's you,
It's you they add up to
And I'm in love with you
And all these little things
I won't let these little things slip out of my mouth
But if it's true
It's you,
It's you they add up to
I'm in love with you
And all your little thingssepertinya dia tertidur.. aku memeluk dan mengecup kepalanya sebentar.
"my apologize bella... good night..."
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
duh masa perasaannya udah pada ragu sih? maunya niall sama bella nya baikan apa engga nih? VOTE + COMMENT DITUNGGU LHO!!
love ya, Mrs. Horan xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
NO! [COMPLETED // Niall's]
Fanfiction"MARRIED?" "NO!!!!" itulah yang diucapkan oleh Isabella Green Hale dan Niall James Horan di saat bersamaan tetapi ditempat yang berbeda. ini adalah cerita tentang dua orang yang saling bermusuhan tetapi harus bersatu karna sebuah pernikahan. apakah...