21. The Wedding

9.1K 581 50
                                    

#AUTHOR's POV#

hari pernikahan pun tiba. wartawan sudah memeuhi kedua gereja yang akan menyatukan dua pasangan yang saling 'tidak' mencintai.

bella hale, gadis yang resah karna dia akan segera menikah dengan nathan sykes. dia duduk didepan cermin dengan hati gelisah, membayangkan niall, pria yang sangat dia cintai menikah dengan gadis lain bernama selena gomes.

dilain sisi, niall sedikit ragu dengan keputusannya untuk menikahi selena, sahabatnya sendiri. dia sudah siap dengan pakaian nya. kejadian disupermarket beberapa hari lalu meruntuhkan niatnya untuk belajar mencintai selena. karna apapun keputusannya, semua berakhir dengan bella yang selalu menghantui pikirannya.

"bella... kau tidak apa apa sayang?" tanya barbara, ibu dari bella.

"aku baik baik saja mom.. hanya sedikit gugup.." ujarnya, berbohong adalah keahlian bella baru baru ini. dia sering berbohong dihadapan banyak orang hanya untuk menyembunyikan fakta bahwa dia mencintai niall.

"bella.. apa kau yakin tetap ingin melanjutkan pernikahan ini? mom takut kau tidak mencintai nathan.. mom takut pernikahanmu akan berakhir diperceraian..." barbara menusap rambut anak kesayangannya itu.

"mom.. oh god.. aku tidak mencintai nya mom.. tapi semua sudah terlanjur, tidak mungkin aku membatalkan semua ini.." untuk pertama kalinya bella jujur terhadap dirinya sendiri juga ibunya. dia menangis dipelukan ibunya.

dalam hal ini barbara merasa sangat bersalah karna sudah memaksa anak nya menikah diusia dini. juga tanpa perasaan cinta sedikitpun.

"maafkan mom bella.. ini semua kesalahan mom.. kau bisa membatalkan ini semua sebelum kalian mengucapkan janji suci kalian.." ucap barbara. bella makin menangis.

"aku tidak bisa mom.. nathan akan tersakiti nantinya.." jawab bella sambil menghapus air matanya.

"kau mencintai niall.. yakan?" bella yang mendengar barbara mengucapkan nama niall menatapnya tidak percaya. bagaimana bisa momnya tahu bahwa dia mencintai niall?

"mom tahu bahwa kau mencintai niall... dalam tidurmu, kau sering menggumamkan namanya.. maafkan mom bella..." ucapnya.

"sudah mom, ini bukan kesalahan mom.. sekarang aku hanya ingin sendiri.. mom bisa tinggalkan aku sendiri?" pinta bella dalam tangisnya. barbara pun mengalah dan meninggalkan bella sendirian didalam kamar.

tak lama ada sms yang masuk ke i-phone bella. dan itu pesan dari niall??

From : Nialler
I love you, bella...

pesan yang hanya berisikan 4 kata itu telah membuat hatinya luluh.. tapi semua sudah terlambat.. dia akan bersanding dengan nathan dalam jangka satu jam lagi.

tidak pernah terpikirkan oleh niall bahwa dia akan mengirimi bella pesan itu. hanya ini kesempatan terakhir nya untuk mengucapkan kata itu. sebelum kata itu hanya dia ucapkan kepada selena.

***

alunan piano yang menandakan kedatangan mempelai wanitapun mengiri perjalanan bella dan selena kedalam gereja. tapi bagi bella, itu bagaikan suara kematian. dia berpikir keras dan dia tidak bisa memutuskannya. yang dia lihat adalah niall yang berada dialtar itu, bukan nathan. dan sekarang dia sadar.

niall adalah orang yang harus dia perjuangkan. bella menghentikan langkahnya ditengah panjangnya karpet merah yang membentang.

"aku.. aku tidak bisa..." ucapnya yang langsung mendapat perhatian penuh dari semua orang.

"maafkan aku, nathan.. aku sudah berusaha belajar mencintaimu.. tapi aku tidak bisa... aku tidak bisa menikah denganmu..." lanjutnya, nathan memandangnya dengan tatapan bingung, "maksudmu?"

NO! [COMPLETED // Niall's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang