14. Isabella Green Hale

4.8K 461 6
                                    

#BELLA's POV#

"gila! aku benci kehidupan mu! bagaimana bisa kau melewati semua itu? apa mata dan telingamu tidak sakit akibat ulah mereka?" tanya ku beruntun saat masuk kedalam mobil, entah ini mobil siapa tapi mobil ini keren. dan kuharap niall tidak mencuri nya.

"tidak.. tanpa merea aku tidak bisa seperti sekarang.." jawabnya enteng. aku mendesah tidak puas dengan jawabannya, tapi karna kepalaku yang masih sedikit pusing jadi aku tidak menanggapi nya.

"kau akan tinggal bersama kami sampai barbara pulang dari ireland.." kata niall, "hah? tinggal bersama lima pria? hhihhh tidak tidak! aku tidak mau! serumah dengan mu saja aku sudah risih! apalagi lima orang?" tolakku.

"aku sudah berjanji dengan barbara dan dad! kau harus menuruti nya bella... kami bukan tipe lelaki mesum!" jawabnya, "kenapa kau pakai berjanji segala sih?"

"karna kalau aku tidak berjanji semuanya akan bertambah parah!"

"tapi aku dapat kamarku sendirikan?" tanyaku, "tentu! siapa juga yang ingin sekamar dengan mu?"

"kau" jawabku sambil menatapnya, dia menengok kearahku, "aku?" dia menunjuk hidungnya sendiri, "iya! kaukan yang merengek ingin sekamar denganku waktu disana?"

"tapi itukan aku dalam keadaan darurat!" bela nya, "sama saja kau mau sekamar dengan ku!"

"tidak!"

"YA!"

"TIDAK!"

"YA!"

TIDAK!"

"AH SUDAHLAH! yang epnting aku akan mendapatkan kamar ku sendiri!" aku menghentikan sendiri perdebatan antara kami. awkward moment menyerang dan aku tidak perduli sampai kami sampai disebuah rumah besar, aku yakin ini adalah basecamp mereka.

"ini rumah nya?" tanyaku saat kami keluar mobil, "ya, ayo masuk!" kamipun masuk dan aroma makanan sudah tercium, perutku jadi lapar.

"WE'RE HOME!!!!" teriak niall sambil berjalan duluan. kami berjalan kearah dapur dan menemukan mereka sedang makan siang.

"WELCOME TO OUR HOME BELA!!!" teriak mereka bersamaan. aku hanya tersenyum dan tidak menyangka mereka akan menyambutku seperti ini.

"ayo duduk dan makan bersama kami! semua aku yang masak lho.." kata harry, akupun duduk ditengah niall dan zayn. niall langsung mengambil makanan sangat banyak dan piring nya sudah penuh. dia memang benar benar monster makanan!

"HEY! akukan juga membantumu!" protes louis, "ya, hanya membantu mencicipi saja kan?" bela harry.

"ya sama sajakan? aku sudah membantu mu?" lanjut louis sambil mengacungkan garpunya kewajah harry, "sudahlah kalian berdua! tidak boleh bertengkar dimeja makan!" liam menengahi dan mereka pun diam.

"bella, kau mau steak?" tawar zayn, akupun mengangguk dan zayn memberikan satu steak kepiringku, "thanks.." ucapku.

"you're welcome..." balasnya dengan senyuman manisnya itu.

kamipun makan sambil mengobrol, dan bercanda. niall dengan kebiasaannya makan sambil mengobrol pun kadang mengeluarkan sidikit makanan dari mulutnya. eewwwhh dia jorok sekali!

***

"bella!!!" panggil niall dari kamar, akupun menghampirinya, "ada apa?" tanyaku.

"ambil kopermu! kau sudah tahu kan kamar mu?" tanyanya sambil bermain i-phone, "tidak. kaukan belum menunjukannya padaku.." jawabku.

"ambil koper mu dan kamar mu tepat disamping kiri kamar ini!" perintahnya sambil menunjuk koper yang bertumpuk disudut kamar. akupun mengambil koper besarku dan juga tas backpack ku.

NO! [COMPLETED // Niall's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang