Chapter 1.

8.9K 288 0
                                    

Inspiration: Masashi Kishimoto
Anime: Naruto Shippuden
Author: Gabriella.
.
.
.
.

Tap

Tap

Tap

Suara kaki mungil dari gadis berambut pink pucat bergema di dalam mansion Haruno.
Tubuhnya  basah kuyup.Membuat gemeretak giginya menahan dinginnya udara malam.
Langit gelap tanpa bintang .Bahkan rembulan enggan menampakkan wajahnya.
Malam mulai llarut

"Sakura? Kaukah itu?" Suara pria yang sudah tak asing lagi terdengar nyaring.
Ia adalah Haruno Sasori, kakak kandung gadis berambut pink itu.
~
~
~
~
~

Haruno Sakura. Anak kedua dari Haruno Kizashi dan Haruno Mebuki, Memiliki kakak laki-laki yang berambut merah darah yang sedang berkuliah di 'Sunna University'. Memiliki Perusahaan terbesar setelah 'Uchiha Corp'.
~
~
~
~
~

"Ya kak, memang kenapa?" Tanya Sakura sewot.

"Kenapa apanya?!"  Marah kakaknya pada Sakura, "Jika kau sakit? Jika aku dimarah tou-san? Bisa-bisa aku dipenggal karena mu!"

Sakura menatap kakaknya dengan sinis~~~

"Lalu? Mengapa kau hanya diam disana dan menatapku?"  Tanya sakura balik.  "Ambilkan aku handuk gih"

Lalu Sasori mengambil handuk Sakura didalam kamar Sakura.

"Nih". Sasori memberikan handuknya pada Sakura yang tengah menggigil.

"Hn" jawab Sakura singkat. Langsung melewati kakaknya yang berdiri didepannya dan ke kamarnya.

"Issh, anak itu! Tidak bilang trimakasih kek!"Sasori berbicara sendiri dan menuju kamarnya.

|●|●|●|●|●|●|

Kesunyian berada dikamar Sakura dan sudah membersihkan dirinya lalu merebahkan badannya yang setengah basah tersebut ke kasur yang ukuran Queen Size yang empuk.
.
.
.

Ia menatap langit-langit kamarnya dan memikiran kejadian yang dari tadi terus berada dikepalanya.
~~~
~~~
~~~

Flashback

~~~
~~~
~~~

"Hei teman-teman! Mari kita pergi ke cafetaria milikku!" Bujuk ino pada teman-temannya yang sedang menatap langit begituuu bosan.

"Hn" Jawab Sakura singkat.

"Ayolah Saku, Sore ini kalian tidak ada acara kan?" Bujuk dan tanya ino pada teman-temannya.

"Tidak" Suara Hinata pun akhirnya keluar.

"Tidak juga." Sahut Tenten.

"Hn, tidak ada" Jawab Temari.

"Yossh! Kita akan berangkat nanti jam 5 sore ya! Oke Perfect Girls??!!!" Semangat Ino.

"Baiklah" Sahut Sakura, Hinata, Tenten dan Temari malas.

~~Skip Time~~

"Sakura!!!!teman-teman mu sudah datang!!" Teriak Mebuki ibu Sakura.

"Sebentar lagi aku turun" Jawab Sakura dari atas.

"Kalian sebaiknya duduk dulu ya? Atau aku mambuatkan mu minum nona?" Kata maid Sakura 'Matsuri'

"Tidak perlu matsuri." Jawab Hinata lembut.

.
.
.

Sakura akhirnya turun dari kamarnya dan melewati anak tangga dengan memakai kemeja biru donker dan slinky jeans berwarna putih, rambutnya dikuncir satu. Dan memakai sepatu Adidas yang sekarang lagi trend.

"K-kau tampak cantik Sakura-chan " Hinata yang memandang Sakura dari Rambut hingga kaki Sakura.

"Arigatou Hinata-chan." Sakura memberikan senyum manisnya pada Hinata.

"Yasudah, lihat sekarang jam berapa?" Ino menggeram frustasi

"Err..jam 6.30" Tenten menjawab pertanyaan Ino.

"Jadi, ayo cepat!" Temari yang memutuskan hal itu, langsung para bidadari-bidadari itu menuju mobil pribadi mereka masing-masing.

Sakura yang memakai Lamborghini putih yang memimpin jalan para bidadari-bidadari itu.

Ino memakai mobil sport
Berwarna Merah gelap berjalan dibelakang mobil Sakura.

Disusul Hinata yang memakai mobil Ferari Ungu gelap.

Tenten yang memakai mobil Sport berwarna Coklat keemasan.

Temari yang menggunakan mobil Ferari Hijau pucat.

Mereka bergegas ke cafetaria milik Ino itu.

SKIP TIME!

Sesampainya disana, Waittress   menghampiri meja yang sudah dipesan oleh Ino dari tadi siang, dan lebih istimewa dari meja-meja yang disediakan.

"Aku jus stroberi dan Dorayaki saja" Sakura.

"Aku jus jeruk dan Taiyaiki" Ino

"Aku Milkshake dan Dorayaki seperti S-Sakura-Chan." Hinata

"Aku jus alpukat dan sandwich"Tenten.

"Aku milkshake dan sandwich" Temari.

"Baiklah, pesanannya akan segera siap" Ucap waittress tersebut.

Skip time.

Setelah mereka makan, tiba-tiba datang segerombol pria yang dijuluki sebagai 'Great Boys '

Sakura mendecih tak suka akan kedatangan mereka yang membuat suasana sunyi tadi kini menjadi ricuh, karena para gadis-gadis centil yang tiba-tiba merangkul Pemuda berambut raven yang memiliki wajah datar dan dingin.

"Siapa mereka?" Tanya Sakura.

"Wahh, kau tak tau rupanya ya?" Teriak Tenten dikuping Sakura.

"Stop it! Aku bisa tuli nanti!" Sakura segera menggosok kuping yang tadi hampir copot karena ulah Tenten.

"Hn, gomen-gomen".

"Oke, mereka adalah pangeran dari Konoha. Dan sekaligus anak dari perusahaan terkenal."Tenten menceritakan panjang lebar tentang err..  'Great Boys'.

"Dan ternyata mereka masih single dan belum menemukan cinta sejati mereka." Sambung Ino.

"Oh" Satu kata saja yang dapat keluar dari mulut kecil Sakura.

Saat 'Perfect Girls' sudah kenyang melihat adegan drama korea didepannya itu. Dan beranjak ingin keluar cafe.

Tiba-tiba ada yang berbisik ditelinga Sakura.

" Kau Manis"

Tapi Sakura tidak memperdulikannya. Ia tetap menerobos para gadis-gadis centil yang tengah mengerumuni pria-pria jelek ini.

Flashback off

***Sakura P.O.V***

'Mengapa aku selalu mengingat kata pemuda berambut raven itu?'... ia tidak bisa tidur dan terus memikirkan pria itu, cara mereka menatap, cara mereka berjalan...

"Sepertinya mereka bukan pria biasa"

"Wait a minute!!.." Ia tiba-tiba menghilang dari lamunannya.

"Mengapa aku terus kepikiran pria menjijikan itu?!"

"Iyuhhhh"

"Sudahlah, aku ingin tidur saja! Besok kan hari pertama ku dan teman-teman ku ke KHS!"

Sakura P.O.V End.

Love In High School -SasuSaku-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang