".... Maaf, aku absen dua hari. Efek kemo paling menyebalkan adalah muntah-muntah dan diare. Syukurlah sudah reda sekarang.
"You missed me? Kurasa tidak, kan ada Aldrin yang menggantikan aku. Aldrin itu kakakku, ingat? Cowok jangkung, 19 tahun 5 bulan, rambut lurus susah diatur, perasa dan penggugup.
"Nah, kubilang padanya, ketimbang murung menunggui aku, mendingan dia menemani kamu.
"Aldrin memang kakak terbaik di dunia. Tapi bukan yang paling charming, Deni.
"Maaf, kalau dia membacakan diktat kuliahnya. Dia ada ujian hari ini. Kalau kamu bangun nanti, kamu boleh omeli dia ...."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Koma (Complete)
Teen FictionMenabrak jembatan, mengambang sepersekian detik di udara, lalu terempas masuk sungai, dan menjadi berita kecil di koran-koran. Kupikir, tamat sudah riwayatku. Tapi dua suara itu menarikku kembali. Untuk apa? Ilustrasi cover oleh Yoshinori Kobayashi