Chapter 4

6.2K 353 3
                                    

HER REAL MASK
Warning: OOC, TYPOS, CRACKED- PAIR, etc
Rate: M
Disclaimer: Naruto © Belonging Masashi Kishimoto
DONT LIKE DONT FLAME
DONT LIKE DONT FLAME
DONT LIKE DONT FLAME
Coba baca lagi deh siapa tau jadi suka ^.^ *author maksa*

Setelah merapikan seragamnya dan kembali memakai kacamatanya Hinata pun turun ke lantai satu bersama Sasuke untuk pamit ke pada Mikoto.

"Baa-san aku pamit pulang, ini sudah sore." Hinata berdiri disamping Sasuke.

"Tidak bisa lebih lama lagi ??? Baa-san masih ingin mengobrol dengan mu." Mikoto memasang wajah memelas.

"Gomen ne baa-san Kou sudah menyuruhku untuk pulang jika tidak dia akan memberitahu tou-san." Hinata sedikit tidak enak pada Mikoto.

"Yasudah, lain kali kau menginap saja disini. Temani baa-san, nanti baa-san kenalkan pada Itachi." Mikoto menggenggam tangan Hinata.

"Untuk apa mengenalkan Hinata pada baka aniki, dia malah jatuh cinta pada Hinata." Sasuke berkata dengan ketus.

"Iie, Itachi harus tau bahwa adiknya sudah mendahuluinya." Jelas Mikoto.

"Ano aku pernah bertemu dengan Itachi-san saat di Swiss." Potong Hinata.

"Hontou ??? Kenapa bisa ??? Bagaimana penampilan Itachi sekarang ???" Mikoto membrondong Hinata dengan pertanyaan

"Itachi-san tampil mengisi acara launching produk tou-san. Itachi-san tampan dan tinggi baa-san." Jawab Hinata sambil mengingat-ngingat penampilan Itachi saat di Swiss.

"Ah anaku memang tampan." Mikoto berkata dengan mata berbinar.

"Cih aku lebih tampan dari si baka aniki." Sasuke mengumpat pelan, namun masih dapat didengar Mikoto.

"Ya anak-anaku memang tampan." Ralat  Mikoto.

"Sudah kaa-san aku akan mengantar Hinata dulu."

Sasuke pun melangkah menuju pintu keluar sambil menggenggam tangan Hinata. Setelah sampai diluar rumah Sasuke pun mendekati mobil Ford hitamnya lalu masuk kedalam mobil tanpa membukakan pintu untuk Hinata.

Dasar laki-laki menyebalkan, dia memang tidak tau cara memperlakukan wanita. Tapi kenapa masih banyak wanita bodoh yang ingin kencan denganya. Umpat Hinata dalam hati.

"Mau sampai kapan kau disana honey ??? Cepat lah masuk." Perintah Sasuke, membuat Hinata benar-benar ingin mengumpat didepan wajah tampan Sasuke.

Masih bisa memanggilku seperti itu, sangat tidak cocok dengan wajah nya. Umpat Hinata lagi

Hinata pun masuk kedalam mobil dengan wajah yang sedikit memberengut.

"Kau kenapa sayang ??? Kau lapar, ingin makan malam dengan ku ???" Tanya Sasuke dengan nada menggoda. Sasuke masih belum menghidupkan mesin mobil.

"Dalam mimpimu tuan Uchiha." Hinata mengatakanya dengan nada sinis. Membuat Sasuke memasang wajah pura-pura terkejut.

"Akhirna keluar juga si gadis angkuh yang menolak ku." Sindir Sasuke.

"Urusai, cepat antarkan aku pulang Tuan Uchiha." Hinata berkata sedikit ketus namun terdengar seperti rengekan di telinga Sasuke.

"As your wish honey."

Hinata hanya mengumpat pelan dan membuat Sasuke terkekeh. Sasuke pun menghidupkan mesin mobilnya dan mulai mengendarainya keluar dari mansion Uchiha. Dalam perjalanan menuju mansion Hyuuga, mereka harus melewati rumah keluarga Haruno. Dari jauh Sasuke melihat Naruto dan Sakura sedang berbicara didepan rumah Sakura.

Her Real MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang