Chapter 5

5.3K 360 5
                                    

Minna akhirnya bisa update lagi, aku mau sedikit ngejelasin tentang jalan cerita fict ini mulai dari chap 5 sampe akhir. Jadi aku ngambil genre hurt disini bukan buat nyakitin Hinata sama Sasuke, tapi buat nyakitin Sakura sama Naruto. Mungkin kalian banyak yang kecewa, tapi gamasalah saya harap rider sekalian bisa lebih bijak jika tidak menyukai jalan cerita fict ini.

Sebenarnya aku seneng dengan bertambahnya yang ngefav sama ngefoll tapi, aku bakal lebih seneng lagi kalo makin banyak yang ngasih review. Please read and review, karena review kalian adalah motivasiku :)

HER REAL MASK
Warning: OOC, TYPOS, CRACKED- PAIR, etc
Rate: M
Disclaimer: Naruto © Belonging Masashi Kishimoto
DONT LIKE DONT FLAME
DONT LIKE DONT FLAME
DONT LIKE DONT FLAME
Coba baca lagi deh siapa tau jadi suka ^.^ *author maksa*

Sasuke mengendarai mobilnya dengan gelisah, entah mengapa dia tidak bisa menerima apa yang terjadi hari ini. Disaat Hinata bertemu dengan mantan kekasihnya dan Hinata yang dijemput pulang oleh laki-laki lain dan Sasuke tidak melakukan apapun untuk mencegah Hinata bersama laki-laki lain.

"Sial !!!" Umpat Sasuke pada pejalan kaki yang tiba-tiba melintas didepanya.

Sasuke butuh sedikit pengalihan dari Hinata. Niatnya untuk memberi pelajaran pada Hinata malah dia yang -merasa- disiksa.

Ckitttt

Suara gesekan antara ban mobil Sasuke dengan aspal jalan, Sasuke memutuskan untuk berhenti disebuah minimarket untuk membeli beberapa minuman beralkohol untuk menenangkan pikiranya.

HER REAL MASK

Setelah membeli beberapa minuman Sasuke pun pulang menuju mansion Uchiha dan langsung berjalan ke lantai dua menuju ke kamarnya. Saat sampai dikamarnya Sasuke langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur king size miliknya. Sasuke menengok ke sebelah kanan nya terdapat sebuah jam besar yang menempel di dinding.

Pukul 17.38, gumam Sasuke pelan. Sasuke hendak membuka kaleng birnya namun tiba-tiba handphone disaku celana seragam Sasuke bergetar menampilkan sebuah panggilan masuk dengan nama MY HIME. Sasuke menaikan alisnya melihat Hinata yang tiba-tiba menelponya dan Sasuke pun langsung menekan tombol hijau.

"Moshi-moshi Sasuke-kun..." Suara lembut Hinata mengalun lembut di telinga Sasuke membuat jantung Sasuke berdetak dua kali lebih cepat.

"Y-ya." Jawab Sasuke gugup

"K-kau ba-baik-baik saja?" Tanya Hinata.

"Aku baik, memang kenapa?" Tanya Sasuke berusaha menetralisirkan detak jantungnya.

"Tadi aku melihat mu hampir menabrak seseorang saat di jalan." Jelas Hinata

Kenapa dia tahu? Tanya Sasuke pada dirinya sendiri.

"Aku tidak apa-apa, orang yang hampir ku tabrak pun baik-baik saja." Jawab Sasuke.

"Yokatta, aku kira Sasuke-kun terluka." Jawab Hinata, sebenarnya Hinata khawatir dengan pejalan kaki yang hampir Sasuke tabrak, karena bisa saja dia langsung mati di tempat. Sedang kan Sasuke mungkin hanya mengalami sedikit luka karena terbentur stir.

Dia khawatir pada ku. Kalimat itu membuat detak jantung Sasuke berdetak lebih cepat lagi dari sebelumnya.

"Hn. Kau sedang apa?" Tanya Sasuke mengalihkan pembicaraan.

"Aku sedang bersiap-siap untuk makan malam." Jawab Hinata lembut.

'Hinata cepat turun Toneri menunggumu.' Suara seorang laki-laki memanggil Hinata dan dapat didengar oleh Sasuke.

Her Real MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang