6

12K 773 5
                                    

Happy reading 💞💞💞

______________________________________

Gara gara kejadian minggu lalu hubungan mereka menjadi begitu rumit. Jika kalian ingin tahu bagaimana keadaannya. Katakan saja jauh dari keadaan baik.

Sepertinya Prilly yang akhir akhir ini sering sekali menghindar dari ali. Dia lebih suka melakukan apapun tanpa ali, tidak ingin dibantu ataupun membantu.

Setiap kali ada Ali pasti prilly akan menghindar. Sama halnya dengar kamar jika ali masuk kekamar terlebih dulu maka prilly akan masuk diam diam saat dia tertidur.

Dan sikap prilly inilah yang membuat Ali kehilangan semangatnya. Seolah dia kehilangan sosok yang dulu cerita, cerewet dan bawel. Oh sungguh dia sangat merindukan masa masa itu.

….

"Tunggu prilly. "Ucap Ali yang melihat prilly menuju Taman belakang rumah tanpa menghiraukan sedikitpun ucapan ali.

Ali tau dialah yang bersalah atas keadaan prilly sekarang dan dia akan meminta maaf untuk itu.

Dia berjalan mengikuti prilly menuju Taman belakang rumahnya. Disana ali melihat prilly yang sedang duduk dibangku berwarna putih sambil menatap ke arah bunga bunga disana.

Dia bergerak mendekati prilly. Seolah tidak tau atas kedatangan ali, prilly masih tetap pada titik itu.

"Bunganya sangat cantik. Seperti dirimu. "Ucapan ali yang menyadarkan prilly.

"Hmmm. "Balas prilly.

"Sedang apa kamu disini??? "Tanya Ali.

"Hanya melihat bunga yang bebas bermekaran tanpa adanya suatu permasalahan yang membuatnya layu. "Ucap Prilly.

"Aku tahu kamu masih memikirkan kejadian minggu lalu. "Ucap Ali.

"Tidak. "Ucap prilly.

"Mulutmu berkata tidak tapi hatimu mengatakan iya kan??? "Tanya Ali.

"Sudah aku bilang tolong jangan dibahas apa gunanya bagiku. "Jawab prilly.

"Kamu berubah semenjak hari itu. "Ucap Ali.

"Tidak aku masih tetap sama. "Tegas prilly.

"Kamu menjauh dariku, menolak apapun yang ku beri dan menghiraukan panggilanku. Ada apa sebenarnya denganmu??? "Tanya Ali.

"Aku hanya takut. "Jawab Prilly.

"Takut?? Tapi takut apa??? "Tanya Ali.

"Aku hanya takut melukai hati seseorang. Billa dia sahabat baikku. Aku takut jika aku dekat denganmu aku akan selalu bergantung padamu, dan jika seperti itu maka akan ada Cinta. Jadi aku akan terus seperti ini sampai anak ini lahir dan kita akan berpisah. "Ucap prilly.

"Aku.... Tidak bisa. Tidak ada kata pisah diantara kita. "Ucap Ali.

"Kenapa. Kamu mau menambahkan rasa sakitnya lagi. Maaf aku sudah cukup kebal menerimanya. "Ucap prilly.

"Aku akan memutuskan Billa. Dan kita tidak perlu berpisah. "Ucap Ali.

"Jangan cukup aku saja yang merasakan sakit, jangan billa dia sahabat baikku. Kita tetap harus berpisah ali aku akan bilang kepada papamu kalau ini kemauanku sendiri sehingga hak warismu tidak akan berpindah tangan. "Ucap prilly.

"Argg terserah padamu saja!!! Aku sudah berulang kali meminta maaf dan memohon seperti ini tapi memang dirimu keras kepala. Dan sekarang terserah padamu saja. "Ucap Ali dengan nada tinggi. Mungkin dia marah karena terlalu sabar.

Pregnant [Extramarital]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang