Eight

2.4K 431 2
                                    

HARRY POTTER belongs to Jk.Rowling

EMERALDIA belongs to RamaLina

Pair is Draco x Harry (Drarry)

Prev Chapter~

Tanpa sadar Narcissa sejak tadi berjalan ke arah perpustakaan. Pelayan membuka pintu itu dan mempersilahkan Narcissa masuk.

"Son," panggil Narcissa lembut sambil berdiri di samping tempat Draco duduk.

Hening.

Narcissa melihat ke arah buku yang sedang dibaca Draco dengan sendu. Ia ingat jelas buku itu, buku yang selalu dibacakan Draco untuk Harry dikala Harry terbangun saat malam hari.

Sudah menjadi kebiasaan Harry akan terbangun tengah malam dan tanpa sengaja membangunkan Draco.

"Ini demi kebaikanmu. Son," lirih Narcissa lembut.

Draco hanya menatap kosong.

"Tidak ada yang bisa menggantikannya. Mom," balas Draco dengan suara tercekat.

Narcissa memeluk Draco erat.

"Kali ini saja. Mom tidak sanggup melihatmu seperti ini,"

Tanpa sadar Draco mengangguk setuju. Ia tidak ingin membuat kedua orang tuanya lebih cemas dan sedih lagi karna perbuatannya.

Tinggal menunggu esok. Untuk melakukan pesta pertunangannya.

'Maafkan aku Arry,'

The Next Chapter~

Emeraldia menatap ke arah buku ramuan itu dengan tatapan terkejut. Ia kembali menatap Sirius yang tengah tidak sadarkan diri di bawah meja.

Emeraldia yakin. Jika Sirius telah mencoba membuat ramuan itu namun, gagal.

Tatapannya kembali tertuju pada kamar Hagrid. Ia tidak ingin membuat Hagrid terluka tanpa sebuah pengobatan.

Emeraldia teringat dengan Severus yang biasa membuat ramuan berdua denan Hagrid.

"Dobby," panggil Emeraldia.

"Mrs. Eraldia memanggil Dobby?"

"Aku akan mencari Uncle Severus di kerajaan Greyssia, aku pernah mencuri pendengeran jika Uncle Sev tinggal di sana. Bisakah kau menjaga Sirius dan Hagrid untukku?" tanya Emeraldia dengan tatapan memohon.

Dobby menatap Emeraldia dengan sendu. Ia tidak ingin kehilangan Tuannya untuk yang kedua kalinya.

"Izinkan Dobby. Ikut dengan Mrs. Eraldia," ujar Dobby serius.

Emeraldia menggeleng sambil memasukkan beberapa alat ke dalam tas kecilnya.

"Tidak. Kau harus menjaga Sirius dan Hagrid di sini, Dobby," ulang Emeraldia.

"Hiks... Izinkan Dobby hiks... Ikut dengan hiks... Mrs. Eraldia," lirih Dobby ditengah isaknya.

Emeraldia tersenyum sambil mengusap kepala Dobby lembut.

Emeraldia ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang