Four

2.9K 486 1
                                    

HARRY POTTER belongs to Jk.Rowling

EMERALDIA belongs to RamaLina

PAIR is Draco x Harry (Drarry)

Prev Chapter~

Tentu saja Blaise tidak akan mendengarkan kisah kematian sekrang hantu Myrtle yang terkenal tragis sekaligus membosankan itu. Pelajaran sejarah ia selalu tertidur di kelas.

"Sebaiknya kita tidur dan mendengarkan laporan dari pengawal yang diperintahkan Raja Lucius untuk mencari Draco," ujar Theo sambil menyenderkan tubuhnya pada pohon besar dibelakangnya.

"Kau benar. Hoam... Aku sangat mengantuk, Setelah semalam aku mencari keberadaan Draco," ujar Blaise menimpali.

Pans hanya mengangguk dan tidak mengucapkan sepatah kata lagi untuk mencegah Blaise dan Theo tertidur. Mereka berdua memang harus tertidur hari ini.

Angin berhembus lembut membawa ketiga orang itu kealam bawah sadar yang indah setelah pencariannya yang melelahkan.

Inilah hutan Emeraldia. Banyak rahasia yang terdapat di dalam hutan itu, sebuah rahasia misterius yang tersembunyi rapih di dalamnya.

Hanya penduduk asli Emeraldia yang mengerti tentang hutan itu.

The Next Chapter~

Narcissa tersenyum lega saat memdengar laporan yang diberikan pada Severus padanya.

"Tapi, bagaimana bisa kau tau keberadaan Draco. Severus?" tanya Narcissa heran.

Lucius meminum tehnya dengan tenang sambil mendengarkan laporan yang baru saja diberikan padanya.

"Aku tidak sengaja bertemu dengannya Cissa," balas Severus dingin.

Narcissa mengangguk mengerti.

"Apa yang dilakukan anak itu?" tanya Lucius angkat bicara yang sejak tadi ia hanya jadi pengamat dan pendengar saja.

"Ia akan melakukan sebuah penelitian tentang hutan itu. Karna terdapat beberapa keluhan dari penduduk setempat jika hutan itu berbahaya sekaligus aneh," jelas Severus.

Lucius mengangguk mengerti.

"Terima kasih Sev. Aku sangat bersyukur karna Draco baik-baik saja disana," ujar Narcissa lega.

Severus mengangguk dan sebisa mungkin menahan diri untuk tidak berbicara mengenai kecelakaan yang dialami Draco malam itu.

"Setelah ini kau akan pergi kemana Sev?" tanya Lucius.

"Keruanganku. Ada ramuan yang ingin aku buat di sana," jawab Severus.

Lucius mengangguk mengerti.

"Aku akan meminta para pengawal agar tidak ada yang menganggumu jika tidak dalam keadaan terdesak," ujar Lucius.

Severus mengangguk lalu meninggalkan ruangan itu.

"Kau sudah tenang Cissa?" tanya Lucius.

"Belum sepenuhnya tenang, jika aku belum melihat Draco secara langsung," jawab Narcissa.

Lucius hanya dapat menghela napasnya pelan sambil menunggu kedatangan anaknya pulang.

~Emeraldia~

Draco menatap keluar jendela dengan malas. Ia masih bingung dengan rahasia yang ada di hutan ini. Banyak penduduk di sana yang mengatakan jika harua menjauhi hutan itu.

Emeraldia ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang