Six

2.7K 461 8
                                    

HARRY POTTER belongs to Jk.Rowling

EMERALDIA belongs to RamaLina

PAIR is Draco x Harry (Drarry)

Prev Chapter~

Kembali ke kamar untuk mengambil selimut saat melihat Draco yang meringkuk kedinginan di sana. Menyelimuti tubuh itu perlahan.

Tatapan Emeraldia tertuju pada kerutan kening Draco. ia tahu jika Draco sedang mendapatkan mimpi buruk saat ini.

Tanpa sadar, Emeraldia mencium kening Draco lembut hingga kerutan itu hilang. Tersenyum tipis lalu kembali ke kamarnya.

Dalam tidur Draco. Ia tersenyum senang karna mimpi buruk dengan Harry yang terbunuh di depan matanya menghilang perlahan.

Ia merasakan sebuah ciuman hangat ditengah dinginnya malam di keningnya.

Dan saat itulah Harry dalam mimpinya berkata...

Aku akan selalu di sisimu Dray.

Draco kembali mendapatkan mimpi yang indah.

The Next Chapter~

Draco menatap Emeraldia penuh terima kasih. Ia belum pernah menemukan sosok gadis seperti Emeraldia yang membantu siapapun saat sedang kesusahan.

"Kita sudah sampai. Pohon besar inilah perbatasannya Draco," ujar Emeraldia.

Draco mengangguk mengerti.

"Terima kasih. Eraldia, kau telah membantuku," ujar Draco.

Emeraldia tersenyum.

"Tidak masalah. Aku senang dapat membantumu," balas Emeraldia tulus.

Draco tersenyum tipis lalu meninggalkan tempat itu untuk keluar dari hutan pedalaman itu. Tanpa ia sadari, setelah ia melewati pohon besar sebagai perbatasan itu.

Ia tidak akan bisa masuk kedalam hutan lebih dalam lagi tanpa bantuan orang yang mengerti sihir yang berhubungan dengan hutan itu sendiri.

"Semoga kita dapat bertemu kembali," lirih Emeraldia sambil tersenyum tulus lalu meninggalkan tempat itu dan berjalan ke arah gubuk tua.

Disepanjang perjalanannya, seperti biasa Emeraldia akan bersenandung riang sambil melihat pepohonan yang ada disekitarnya.

Ia memang tau jika kerajaan Emeraldia memiliki inti sihir pada alam.

Tapi ia tidak tau kenapa Hagrid menamainya dengan panggilan Emeraldia.

Bahkan ia tidak diberitahu lerihal orang tua ataupun keluarganya. Apa benar jika Hagrid tidak tau siapa orang tuanya?

Pertanyaan tanpa sebuah jawaban adalah hal yang menyebalkan untuknya. Karna ia akan memiliki pikiran yang bercabang di otaknya.

Emeraldia menghela napasnya pelan.

Jikapun ia membutuhkan informasi lagi. Ia dapat membaca buku yang ada di gubuk Hagrid.

Emeraldia ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang