HARRY POTTER belongs to Jk.Rowling
EMERALDIA belongs to RamaLina
PAIR is Draco X Harry (Drarry)
Bayangan-bayangan itu terus terlihat di depan matanya. Tanpa sadar ia mundir secara perlahan.
Dari ia bertemu dengan sosok Draco lalu mengenal kedua orang tuanya, kembali beralih dengan sosok kedua orang tuanya sendiri yang mengajak kesini.
Ini bukan pertama kalinya ia pergi ke kerajaan Greyssia namun, ini sudah berulang kali.
Kepalanya kembali berdenyut merasakan sakit yang luar biasa.
Ingatannya kembali tertuju pada kejadian itu.
Kejadian peperangan yang dilakukan penghianat yang menyeran keluarganya, dimana ia kehilangan kedua orang tuanya.
Kedua bola mata Emeraldia menatap kearah Severus seakan meminta penjelasan, Bersamaan dengan itu Kedua bola matanya perlahan kembali berubah menjadi berwarna Emerald bercampur Zamrud indah.
Rambut panjangnya mulai memendek kembali dan wajahnya kembali menjadi seorang anak laki-laki pada umumnya.
Emeraldia kembali berubah menjadi Harry seutuhnya.
"Harry. Kita harus pulang! Kau terlalu banyak melihat di sini," perintah Severus dengan cepat berharap ia masih dapat menyelamatkan Harry dari pengaruh efek ramuan itu sendiri.
Harry menepis tangan itu dengan cepat.
"Kau berbohong," lirih Harry dengan suara tercekat.
Narcissa menutup mulutnya tidak percaya. Ia mengira jika selama ini Harry James Potter telah mati.
"Apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Lucius dingin.
Draco berjalan perlahan kearah Harry yang terus saja menyentuh kepalanya menahan rasa sakit.
"Arry?" panggil Draco pelan.
Harry menatap kearah Draco dengan tatapan terkejut. Draco menarik tangan Harry dengan cepat dan membawanya kedalam sebuah pelukan.
Harry menangis dalam pelukan Draco.
"Maafkan aku. Maafkanku! Dray, Aku tidak bisa mengingatmu," lirihnya denan suara tercekat.
Draco terus memeluk sambil mengelus rambut itu penuh sayang. Ia tidak menyangka jika gadis hutan yang mencuri perhatiannya adalah Harry sendiri.
Harry memejamkan kedua matanya perlahan lalu kehilangan kesadaran.
"Harry?" panggil Draco dengan terkejut.
Severus menatap kearah Harry dengan terkejut.
"Draco. Kita harus membawa Harry ke hutan!" perintah Severus dengan cepat.
Draco mengangguk mengerti dan langsung membawa Harry dalam gendongannyabala bridal style.
Lucius menyuruh para pengawal untuk menyiapkan kerda kuda untuk membawa mereka ke hutan, dan memerintahkan para penjahat yang melukai Harry malam itu diberikan hukuman mati.
Dalam kereta kuda Draco terus memeluk Harry erat sambil mengucapkan sebuah kata-kata agar Harry terbangun. Namun semua itu hanya sia-sia saja.
"Aku menemukan gubuk tua itu dengan Hagrid dan Harry di dalamnya," ujar Severus memulai pembicaraan.
"Harry tengah tidak sadarkan diri saat itu, karna ia baru saja jatuh ke dasar jurang dengan kepala yang membentur batu dengan kuat. Tidak ada ramuan untuk menyembuhkan nyawa seseorang diambang maut, namun aku menemukannya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Emeraldia ✅
Fanfiction(Selesai) (Republished from Fanfiction. Karena akhir-akhir ini sulit untuk masuk ke web Fanfiction. Selalu dialihkan ke Internet Positive) Draco Malfoy. Seorang pangeran tunggal kerajaan Greyssia, melakukan sebuah penelitian tentang hutan yang selal...