History

7.9K 826 26
                                    

Emeraldia

Sebuah kerajaan yang damai dan tenang.

Kerajaan itu selalu dikelilingi pepohonan hijau sebagai simbol dari kerajaan itu sendiri.

Setiap kerajaan memiliki inti sihir tersendiri, sama seperti kerajaan Emeraldia yang memiliki inti sihir pada alam.

Namun, kejayaan kerajaan itu tidak berujung lama.

James Potter

Seorang Raja Emeraldia telah mencium tanda-tanda penghianatan. Bahkan perlindungan kerajaannya mulai menipis.

Lily Potter

Seorang Ratu yang terkenal dengan keramahannya inipun tidak dapat berbuat banyak.

Ia tidak tahu siapalah yang merancanakan penghianatan pada kerajaannya.

Kembali berfikir apakah mereka telah melakukan sebuah kesalahan sehingga terdapat penghianat yang berniat menghancurkan kerajaannya.

"Mommy?" panggil Sosok kecil dengan balutan khas kerajaan Emeraldia dengan takut. tatapan matanya terus menatap keselilingnya.

Lily tersenyum lembut lalu membawa sosok kecil itu didalam gendongannya. Memeluk erat lalu mencium wangi khas rambut itu.

"Kenapa kamu ada disini. Dear?" tanya Lily.

Sosok terdiam sebentar tampak sedang berpikir keras. Membuat Lily tertawa pelan saat melihatnya.

"Harry," panggil Lily lembut.

"Aku sedang bermain dengan Dobby lalu mengejar Phoenix yang terbang cepat melaluiku lalu- Whuz..." jelas Harry sambil memperagakan dengan tangannya.

Lily tertawa pelan. terdengar suara Phoenix yang berbunyi dari arah belakangnya lalu terbang dan mendarat dipunggung Lily.

"Phoenix!" pekik Harry senang.

Lily tersenyum lalu Phoenix itu kembali terbang.

"Ayo Dobby. Kita kejar burung itu!" seru Harry semangat lalu berlari mengejar Phoenix yang kembali terbang mendahuluinya.

Lily tersenyum menatap anak tunggalnya yang tengah berlarian dikoridor kerajaan. Bahkan entah sudah berapa kali ia menabrak beberapa pelayan yang sedang berlalu lalang lalu mengucapkan kata Maad berulang kali.

Bagi para pelayan. Tingkah pangeran mereka adalah tingkah yang sopan sekaligus hyperaktif dan tidak akan bisa diam. Seakan memiliki energi lebih tersendiri.

Entah sudah berapa kali terdengar suara tawa yang berasal dari pangeran mereka, sehingga membuat kerajaan itu semakin hidup.

James menepuk punggung Lily lembut.

"Ini akan sangat menyakitkan baginya," ujar James pelan.

Tatapan Lily berubah menjadi sendu.

"Bagaimana dengan penduduk desa? Apakah mereka telah dipindahkan?" tanya Lily cemas.

"Tenang Ly. Sesuai rencana yang kupikirkan dengan matang dan memerintahkan para pengawal agar mengungsikan mereka terlebih dahulu." jelas James tenang.

"Kau yakin akan menyembunyikan Emeraldia?" tanya Lily dengan suara tercekat.

"Tidak ada pilihan Ly. Sampai Harry tumbuh dewasa dan akan ada yang menuntunnya untuk kembali ke Emeraldia," jawab James pelan.

Lily terdiam cukup lama.

"Aku percaya padamu James," lirih Lily pelan.

"Terima kasih telah percaya padaku Ly. Aku akan memberitahukan ini pada Lucius dan Severus," ujarnya.

Emeraldia ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang