Two

3.6K 613 2
                                    

HARRY POTTER belongs to Jk.Rowling

EMERALDIA belongs to RamaLina_115

PAIR is Draco x Harry (Drarry)


Prev Chapter~

Draco memaki pelan karna gayanya bukanlah Malfoy-ish sekali, bisa-bisa ia dicoret dari daftar kerajaan Greyssia karna kecerobohannya sendiri.

Baru saja ia ingin berdiri, namun sakit yang menyerang di kepalanya ridak bisa ia tahan. pandangannya mulai buram dan Draco pun jatuh pingsan.

Dari kejauhan terlihat Pans yang mencari Draco cemas.

"Blaise. Kau melihat Draco?"

Blaise menggeleng pelan.

"Bukankah biasanya kau selalu mengikutinya layaknya seekor anak ayam," sindir Blaise.

Pans mengepalkan kedua tangannya kuat.

"Apa kau bilang?!"

"Ok Guys. Sebaiknya kita mencari, bukan bertengkar," saran Theo.

"Kau benar Mr. Nott atau Raja dan Ratu akan menghukum kita," balas Pans pelan.

Blaise dan Theo mengangguk mengerti dan langsung mencari Draco kesegala arah.

The Next Chapter~

Hal pertama yang dilihat Draco adalah rambut hitam gelap terkena sinar matahari pagi.

"Harry," lirihnya pelan.

Draco mengumpulkan kesadarannya lalu membuka kedua matanya dengan sempurna dan melihat sosok yang tengah mencari segala ramuan pengobatan yang ada di sana.

"Siapa kau?" tanya Draco dengan suara tercekat.

"Anda sudah sadar Tuan?" tanyanya lembut lalu kembali memeriksa kening itu untuk mengetahui suhu tubuh Draco.

"Bagus. Suhu tubuhmu mulai turun dan kau bisa kembali besok atau nanti malam jika tidak ingin dimakan hewan buas," sarannya tenang.

"Siapa kau?" tanya Draco kembali.

"Eraldia. Emeraldia,"

'Deg'

Draco membulatkan kedua matanya terkejut. Ia tidak pernah mendengar nama seseorang yang memiliki nama kerajaan yang terkuat.

"Eraldia," lirih Draco pelan.

Ia kembali teringat akan sosok yang dulu selalu ingin menyebut nama kerajaannya 'Eraldia' dan bukan 'Emeraldia' sosok dengan kedua mata yang berwarna Emerald bercampur Zamrud indah.

"Maaf aku melamun tadi," ujar Draco pelan.

Emeraldia menggeleng.

"Tidak masalah. Sebaiknya anda beristirahat Tuan," ujar Emeraldia sambil membawa baskom kayu kecil yang berisi air.

Draco melihat keseliling kamar dengan menyandarkan tubuhnya pada dinding yang terbuat dari kayu.

Emeraldia ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang