Prolog.

24 5 0
                                    

     Hari pertama masuk sma nusantara, Natha berusaha untuk tidak terlihat canggung di depan teman teman baru nya. Berusaha menghilangkan rasa malu yang menjalar di hatinya. Mengapa? Karna natha sama sekali tidak mengenal hamparan manusia di hadapannya. Natha sama sekali tidak memiliki keinginan untuk bersekolah di sekolah ini, semua karna kemauan kedua orang tuanya.

     Natha berada di aula sma nusantara, disana sedang di adakan pembagian kelas. Natha berusaha mendengarkan siapa saja yang akan menjadi teman sekelasnya walaupun suaranya tidak dapat terdengar jelas karna suara riuh dari murid murid di aula itu. Samar samar pula natha mendengar nama yang di sebut oleh pa guru di depan, nama itu mengingatkan natha pada satu tahun yang lalu. Namun natha hanya mengira itu semua kesalahan dari pendengarannya. Yang terpenting sekarang ia tau bahwa kelas yg akan ia pakai satu tahun ke depan adalah Xmipa2.

     Setelah acara pembagian kelas dan perkenalan selesai natha masuk ke kelas yang ia sudah ketahui itu adalah kelasnya. Jangan tanyakan mengapa tidak ad MOS karna aturannya pada tahun ini tidak boleh di adakan MOS hanya ada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Itu membuat natha sedikit lega, karna pada dasarnya MOS memiliki sisi yang menyeramkan bagi natha.

     Natha berjalan perlahan memasuki kelas baru nya dan ternyata di sana sudah banyak murid murid yang akan menjadi teman sekelasnya, dan entah mengapa semua mata tertuju pada natha, gadis itu merutuki dirinya entah apa yang salah dari gadis itu. Tapi yang pasti saat ini ia sangat malu. Akhirnya gadis itu mau tidak mau tersenyum dan menyapukan pandangannya ke seluruh penjuru kelas itu. Dan satu hal yang menarik perhatiannya, seorang pria yang duduk di pojok kelas sedang duduk di kursi dan bersender pada tembok yang gadis itu liat pria itu sedang menyumpal kuping nya dengan headsetnya.

Memories❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang