The Gangster Girl

8

Awalnya author gunain genre Action untuk cerita ini, tapi katanya pihak wattpad jika cerita author itu lebih cenderung ke Fanfiction. Mungkin karena belum publish sampau ke inti ceeita yah, author disini hanya menjelaskan jangan sampai pembaca sekalian bingung..
Enjoy the story..

Aku menghabiskan lebih dari 1 juta won hanya untuk fashion mereka, mereka memerasku.

Karena mereka yang sangat lama belanja, akhirnya kami telat sampai agensi. Kami sampai sudah telat dari jam 5.

Saat baru masuk gedung agensi, semua orang menatap kami seolah kami ini dari planet lain. Bahkan seorang laki-laki berjas langsung menyambut kami.

"Apakah kalian ini audisi?" tanyanya dengan semangat membara

"Tidak. Kami hanya ingin mencari Manager GT2Y. Kami punya sedikit urusan" jawab Jeremy

Tiba-tiba laki-laki itu tersenyum lalu menyelipkan kartu nama ditasku.

"Kau sangat cantik ahgassi, kalau kau ingin audisi atau tidak sekalipun jangan lupa telepon aku" ucapnya lalu sedikit tebar pesona padaku sebelum pergi

"Jessica, laki-laki itu menyukaimu. Dia jelas kaya dari tampilannya dan dia juga tampan" goda Tenten, lihatlah seberapa kurang ngajarnya sahabatku itu

"Laki-laki yang menyukai Jessica harus melalui penilaianku dahulu" ucap Jeremy, dia sangat over protectif padaku

Akhirnya kami bertanya pada receptionist.

"Bisa kau menghubungi Jisso-ssi? katakan saja dari Jessica Kim" ucapku, nama asliku adalah rahasiaku

"Tunggu sebentar yah Jessica Kim-ssi" ucapnya lalu menelpon seseorang

"Jisso-ssi sedang berada di lantai 8, akan ada orang yang mengantar anda ketika anda tiba di lantai 8"

"Oh terima kasih"

Kamipun langsung menuju lift untuk naik ke lantai 8, gedung ini cukup tinggi juga.

"Jessica Kim-ssi?" tanya seorang wanita saat kami baru saja keluar dari lift

Kami diantar melewati lorong panjang, dengan karpet merah. Berbagai foto idol, artis atau model terpajang sepanjang lorong.

Kami masuk ke dalam suatu ruangan yang berpintu emas, jadi karena nama agensi ini adalah Gold Castle hingga pintu CEOnya berwarna emas.

"Anak SMA?" ucap Choi Sajangnim sang CEO dengan lantang

"Tapi mereka sangat baik dan berpengalaman" ucap Jisso-ssi

"Aku tidak yakin" ucap CEO itu, sudah kuduga. Siapa sih yang menyangka anak SMA bisa melindungi seseorang

Setelah terjadi pembicaraan alot yang cukup panjang akhirnya CEO setuju dengan syarat dia akan menguji kami. Ohh, yang benar saja.

Aku dan Jeremy dibagian berkelahi lalu Tenten dan Shone dibagian komputer dan hal-hal semacam internet.

Kami turun hingga lantai dasar, lalu turun lagi hingga terdapat ruang bawah tanah yang memperlihatkan beberapa laki-laki yang sedang latihan berkelahi.

Huuhh..

Sepertinya mereka bahkan melatih body guard untuk idolnya, sungguh agensi yang menarik.

"Mereka masing-masing adalah fighter terbaik, jika kalian dapat menjatuhkan saja tidak perlu mengalahkan. Aku akan menyetujui Jisoo yang memilih kalian untuk mengawal GT2Y" jelas Choi Sajangnim

Merepotkan sekali dia.

Laki-laki yang menjadi lawanku kali ini seperti tidak terlalu tinggi, maksudku dia cukup tinggi tapi masih lebih tinggi daddy jadi aku rasa kakiki bisa mencapai belakang kepalanya.