2

5.2K 323 8
                                    

Sudah 1 bulan aku sekolah di Hyundai High School, dan hari ini adalah hari pertamaku hampir terlambat ke sekolah. Kalau bukan karena Jeremy yang curhat semalaman padaku, aku tidak akan bangun telat.

Karena itu aku diantar oleh Heejoon Ahjussi hingga sekolah, karena sekolahku adalah sekolah yang biasa saja jadi diantar ke sekolah mungkin merupakan hal jarang. Heejoon Ahjussi adalah supir sekaligus tukang bersih-bersih bagian luar rumah.

"Woah, Taehyeon-ah nilai Ujian Bahasa Inggrismu A+. Daebak" ucap Minju saat baru kembali dari ruang guru

Kami memamg baru ujian minggu lalu, tapi ujian itu benar-benar sangat mudah untukku.

"Yugyeom juga mendapat nilai A+, senakal-nakalnya Yugyeom dia itu cerdas. Bahasa Inggrisnya juga sangat bagus, mungkin karena sebelum masuk SMA dia tinggal di New York" ucap Daena sambil membenarkan kacamatanya yang turun

"Dia juga tampan" celetuk Nayeon, yah kuakui dia tampan.

Saat waktu istirahat berlangsung, koridor yang mengarah ke kantin sangat ramai. Awalnya kupikir apakah ada menu baru di kantin sampai murid-murid beramai-ramai pergi ke kantin? nyatanya Yugyeom sedang berkelahi dengan salah satu murid laki-laki dari kelas sebelah.

Tidak lama guru konseling datang dan membubarkan kerumunan murid-murid yang penasaran.

"Lee Yugyeom-ssi, Kang Seonho-ssi. Ikut saya ke ruangan"

Seketika suasana koridor menuju kantin jadi sepi, keramaian pindah ke kantin.

"Yahh, apakah kau tau jika Soojin Eonni akan syuting drama baru? Aku mendapat informasi ini dari tetanggaku yang adalah salah satu ketua fandom. Kau tau Minyoung kan Daena? dia yang mengatakan padaku" ucap Minju

Sepertinya aku pernah mendengar soal seseorang bernama Soojin. Tapi dimana?

"Aku adalah penggemar terberatnya" ucap Daena bersemangat

Disaat mereka membahas seseorang yang bernama Soojin, aku masih berpikir dan berusaha mengingat nama itu.

***

Kesialan benar-benar datang padaku rupanya. Hari ini aku benar-benar terlambat. Heol!

Dan syukurnya hari ini banyak juga yang terlambat, tapi dari kelasku hanya aku dan Yugyeom itu yang terlambat. Aku benar-benar sial.

"Tanganku sedang sakit untuk memukul kalian" ucap guru yang piket hari ini, dia memang mengalami kecelakaan 2 minggu lalu jadi dia tidak boleh menekan tangannya

"Hukumannya, kalian harus lari 20 putaran" ucapnya, lari? tak begitu sulit.

Decakan protes dari para murid yang terlambatpun langsung terdengar.

"Protes? Push up 20 kali sebelum kalian berlari. SE-KA-RANG" ucapnya dengan nada menang

Disaat murid lain bersusah payah menyelesaikan push up mereka, aku selesai dengan cepat lalu langsung berlari. Yugyeom tak kalah cepat dariku, begitupula 2 murid laki-laki yang lain.

Saat putaran ke 10 dan ke 12, 2 laki-laki yang hampir menyamai kecepatanku berlari mulai kelelahan dan berlari sangat pelan.

Atlet Taekwondo memang punya fisik yang kuat ternyata.

Saat selesai dengan hukumanku aku langsung masuk ke kelas, tapi tidak dengan Yugyeom. Ada apa dengannya?

Dia tidak masuk kelas seharian, dan sekarang dia sedang berkelahi dengan beberapa orang di gang dekat halte tempatku turun.

Ini sudah jam 11 Malam dan dia sempat-sempatnya berkelahi. Kalau bukan karena Minju yang meminta tolong untuk menemaninya dalam les bahasa Inggris aku pasti sudah tidur lelap atau sedang teleponan dengan Jeremy di rumah.

The Gangster GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang