Chapter 1

7.6K 326 5
                                    

Desclaimer : Masashi Kishimoto
.
.
.
.
.
Chapter 1
.
.
Happy Reading
.
.

Konon ada sebuah negri yang namanya tidak pernah disebutkan dalam buku manapun dan tidak diketahui oleh orang-orang awam.

Negri itu dipenuhi dengan hal-hal yang majis yang tidak pernah sekalipun terlintas dalam pikiran rasional orang-orang awam.

Tidak ada orang yang akan menemukan negri itu sekalipun mereka mencarinya diujung dunia manapun.

Karena negri itu tersembunyi dengan baik dari manusia awam yang menganggap bahwa dunia dan seisinya ini adalah refleksi dari akal sehat manusia.

Sehingga hal-hal majis itu tidak pernah terlintas sekalipun dibenak mereka.

Dan kita sebut saja negri itu... Negri ajaib.

Negri dimana makhluk paling tidak masuk akal bisa hidup tenang dan damai. Negri dimana para peri benar-benar menyuling madu dalam taman bunga. Negri dimana ada raksasa yang hidup diatas awan. Negri dimana ada beberapa pohon bisa bicara.

Dan negri dimana manusia bisa mengerti bahasa hewan begitu juga sebaliknya. Negri dimana ada penyihir baik hati dan penyihir jahat yang suka menculik anak-anak.

Diantara semua hal-hal ajaib itu, tersebutlah sebuah kerajaan besar yang berdiri di salah satu bagian dari negri ajaib itu.

Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang memiliki wajah luar biasa tampan tapi juga memiliki kesombongan luar biasa. Raja itu masih sangat belia. Kedua orangtuannya( raja dan ratu sebelumnya ) meninggal dalam perjalanan saat melakukan kunjungan ke negri seberang.

Kapal mereka dihantam badai ditengah lautan dan membuatnya karam. Tidak ada satupun orang yang selamat dari tragedi itu.

Kakak tertuanya- yang seharusnya menggantikan posisi ayahnya sebagai raja- sudah lama meninggalkan istana dan memilih menjadi petani desa dan menikah dengan gadis pujaannya.

Jadi mau tidak mau, pemuda yang kini menginjak 17 tahun itu harus menggantikan posisi ayahnya sebagai raja dikerajaan itu.

Nama pemuda itu adalah Uchiha Sasuke.

Dia memiliki wajah luar biasa tampan, bahkan tidak ada yang menandingi ketampanannya diseluruh negri. Dan karena ketenarannya itu, membuatnya menjadi pemuda yang sombong dan suka berbuat sewenang-wenang.

Banyak putri raja yang dari negri tetangga yang ingin dipinang pemuda ini. Tapi tidak ada satupun gadis yang sanggup menaklukan hati keras dan sombong sang raja muda ini.

Dan sifatnya yang suka seenaknya sendiri itu membuat rakyatnya tidak betah tinggal di negrinya itu dan memilih untuk pindah ke negri orang, yang lebih sejahtera dan nyaman.

Akibatnya, kerajaannya sekarang hanya terdiri dari istananya dan beberapa pelayan kerajaan dan beberapa pengawal yang umurnya sudah tua atau tidak punya sanak saudara lain.

Sasuke membiarkan mereka tinggal disana. Toh mereka tidak butuh digaji. Mereka hanya butuh tempat tinggal dan makan. Sasuke tidak mengkhawatirkan kekayaannya akan habis karena orangtuanya meninggalkan harta yang banyak padanya.

Suatu hari, datanglah seorang perempuan tua datang ke kerajaannya. Perempuan tua itu sangat kotor dan bau. Dia tampat tidak terawat dan hanya mengenakan pakaian kumal yang sudah kotor sekali.

Perempuan tua itu ingin menghadap raja dan meminta belas kasihan padanya.

Tapi balasan raja, seperti yang di duga banyak orang, jelas menolaknya. Dia bahkan mengusir perempuan tua itu dengan sombongnya.

"Aku tidak mengumpulkan uang untuk memberi makan orang-orang sepertimu. Kau bukan rakyatku dan bukan kewajibanku untuk memberimu makan. Pergilah ke kerajaan lain karena tempat ini bukan untuk meminta-minta."

Selesai mengucapkan kata-kata itu, tiba-tiba perempuan tua yang lusuh itu berdiri dengan tegap. Dia menatap sang raja dengan tatapan yang menantang. Lalu beberapa detik kemudian, muncul cahaya berkilauan di sekitar tubuh perempuan tua itu dan menyilaukan siapapun yang melihatnya. Semua orang di istana itu menutup matanya untuk melindungi penglihatan mereka dari cahaya yang menyilaukan mata itu.

Dan saat sasuke membuka matanya, dia tidak lagi menemukan sosok perempuan tua yang kotor dan bau. Melainkan seorang peri cantik yang memiliki sayap indah di punggungnya. Tubuh peri itu memedarkan cahaya kebiruan yan indah. Dan kepakan sayapnya menimbulkan percikan cahaya yang berwarna-warni.

"Sebenarnya aku datang kesini atas permintaan yang mulia raja fugaku. Beliau berpesan padaku sebelum berlayar, kalau terjadi apa-apa padanya, aku harus melindungimu. Aku harus membantumu dalam keadaan sulit. Jadi aku datang kesini. Tapi sepertinya, kau benar-benar sudah keterlaluan, Uchiha Sasuke" ujar peri biru itu dengan raut wajah murka.

"Apa maksudmu?" tanya sasuke, masih dengan nada sombong

"Karena kesombonganmu itu, suatu saat kau akan jatuh dan tidak akan bisa berdiri lagi" jawab peri biru. Sasuke mendecih kesal.

"Aku tidak peduli. Dan aku tidak butuh nasehatmu" ujarnya kemudian

"Kau memang benar-benar harus di beri pelajaran" kata peri biru, kali ini dengan nada tegas. Kedua matanya menatap kearah sasuke dengan tatapan tajam.

Sepertinya dia tidak main-main dengan ucapanya.

Salah satu tangannya mengangkat tongkat sihir yang di bawanya. Lalu dengan sekali ayunan, muncul beberapa percikan cahaya warna-warni yang mengelilingi tempat sasuke berdiri.

"Aku akan membuatmu merasakan apa itu kerja keras. Kau akan aku rubah menjadi orang lain sampai kau mengerti apa makna menghargai orang lain dan apa itu kebaikan hati"

"Apa yang kau lakukan?!" sasuke beseru panik saat dia mendengar ada deru angin disekitarnya. Dia merasakan hembusan angin kencang di sekitarnya.

Peri biru tidak menjawab dan deru angin itu semakin kencang, seolah mengungkung sasuke ke dalam pusarannya yang berputar-putar begitu cepat.

Sasuke ingin berteriak. Tapi tenggorokannya tercekat. Seolah ada yang menahan suaranya.

"Kau akan kembali pada dirimu lagi, saat kau menemukan cinta sejatimu. Seseorang yang benar-benar mencintaimu"

Suara peri biru berdengung di telinga sasuke, mengalahkan suara deru angin yang mengelilinginya.

Sialan! Dia menjebakku! Sasuke berteriak dalam hati, sebelum akhirnya dia merasakan sekelilingnya berubah menjadi gelap gulita.

Selesai.

Tapi maaf jika semua fic yang aku tulis nanti akan banyak lemonnya karena aku tulis cerita ini atas permintaan temanku yang suka cerita yang berbau adegan dewasa dan ide ini juga ide temanku loh.

Beauty And The BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang