#5 : Pengakuan ?

1.4K 100 7
                                    

song Fict by : 



" Bisakah kita bicara dulu sebentar ? sebelum kau menemui Gaara-kun mu ? " ucap Naruto dengan nada terdengar jengkel karena Hinata terus saja memanggil Gaara denga susfix 'Kun'

" bicara lah Naruto-san " ucap Hinata sopan.

" apa kau menyukai Gaara ?"

#Deg

***

Hinata terkejut dengan apa yang di ucapkan Naruto, apa maksudnya ? mengapa Naruto bisa bertanya sepeti itu ?

" Ke-kenapa Naruto-san bertanya seperti itu ? " tanya Hinata

" Gaara, aku tahu banyak tentangnya. bukan setahun dua tahun aku mengenalnya, Dia tidak bersikap seperti biasanya tadi, dia takan mengungkakan apa yang di rasakannya sekalipun itu menyangkut dengan perasaanya. kau ingat ? sata dia berkata dia telah menemukan cintanya ? aku rasa, dia serius dengan hal itu, karen dia bukan tipe lelaki yang suka berbicara sembarangan dan bercanda. Mungkin ini terdengar aneh, apa dia menyukaimu ? tapi kenapa secepat itu ? kalian berdua ... " Entah mengapa naruto merasakan sesak di dadanya dan seakan ia sulit untuk meneruskan ucapannya "... baru saling mengenal, kemarin, dan Jujur saja, entah mengapa aku tidak menyukai jika kau memanggil Gaara dengan susfik yang terdengar akrab, karena di sisi lain aku yang pertama mengenalmu di banding Gaara."

" Itu.. Aku..." Hinata bingung harus berkata apa, ia hanya punya alasan jika dia tidak bisa menolak Gaara yang selalu memaksanya untuk memanggilnya dengan susfix ' Kun', dan untuk perasaanya, Ia Tidak tahu, karena ia tidak merasakan apapun saat bersama Gaara.

" A-aah , kenapa aku Ini ? seharusnya Gaara yang bertanya dahulu, aku tidak berhak mengetahui perasaanmu padanya. Maaf ya Hinata, perkataanku yang tadi, lupakan saja. A-ayo.. kita harus mencari Gaara dan pulang " Ucap Naruto salah tingkah, sambil membereskan barang belanjaan yang di beli Hinata dan berjalan meninggalkan Hinata

' apa yang kau ucapkan Baka Naruto ?! lihat ekspresi Hinata barusan ?! kau membuatnya bingung, tapi apa salahnya ? aku hanya ingin mengetahui perasaannya kepada gara ? apa hak ku untuk mengetahui perasaanya ? sadarlah Naruto, apa yang terjadi padamu ? tapi perasaan ini ... ' Naruto berkutik dengan batin nya sendiri, ia terus berjalan meninggalkan Hinata hingga ia tidak menyadari jika Hinata sedari tadi masih dan terlihat bingung dan tidak mengikutinya.

Naruto menatap Hinata dalam, entah mengapa sejak dia dekat dengan gadis pulau itu, jantungnya berdegup lebih kencang dan kerap kali melewati batas Normal. Naruto menggeleng-gelengkan kepalanya, ia mencoba untuk sadar dari situasi yang dia alami.

" Hinata. Apa yang kau lakukan ? Ayoo, Kita harus mencari Gaara. " teriak Naruto menyadarkan Hinata.

Hinata yang mendengar teriakan Naruto, bergegas menyusul pria blonde itu dan berguman singkat dengan nada lembut.

" Ma-maaf"

Hinata berlari menghampiri Naruto

" Ayo. Naruto-san.." ucap Hinata sambil berjalan meninggalkan Naruto

'...Perasaan ini, adalah yang pertama kali nya untuku. Aku tidak ingin melihatmu bersama pria lain, rasanya sakit saat aku mendengar mendengar kau memanggil Gaara dengan susfix kun yang terdengar akrab. Perasaan apa ini ? mungkinkah perasaan ini yang di sebut "cinta" ? apa itu mungkin ? ' ucap naruto dalam hati , dan menyusul Hinata dan mereka pun berjalan bersama.

suasana pasar yang masih terkesan ramai dengan para penjual dan pengunjung membuat Hinata dan Naruto sulit menemukan Gaara, keduanya mulai merasa lelah, hingga akhirnya Hinata dan Naruto memutuskan untuk menunggu Gaara dipelabuhan.

A Song For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang