#6 : Saying I Love You

1.6K 109 16
                                    

Song Fict : Soyu ( Sistar ) - Saying I Love You

***

Semenjak kejadian berita itu, Naruto lebih suka menghindar dari Hinata. Bukan maksud Naruto untuk menyakiti Hinata dengan bersikap dingin, dan acuh padanya, Hanya saja Naruto tidak ingin jika Hinata terlibat dan masuk kedalam dunia nya yang menurut dirinya sendiri, dunia nya merupakan dunia yang menakutkan.

Hampir lebih dari satu bulan Naruto berada di pulau Negi, dan hampir lebih dari dua minggu Naruto tidak bertegur sapa dengan Hinata.

" Naruto, syutigmu kali ini berlatar belakang Hutan. jadi sudah pasti kau akan syuting disana." Ucap Gaara sambil membawa beberapa lembar kertas berisi adegan dan naskah Film yang akan di bintangi oleh sahabatnya itu.

" Hn. aku tahu dan katanya, kita akan berkemah selama 4 malam disana. Kau mau ikut ? " tanya Naruto sambil memasukan beberapa barang untuk keperluannya selama kemah di hutan.


" tentu saja aku ikut, pekerjaanku saat ini adalah menjadi asistenmu. Mau tidak mau aku harus berada di samping mu."

" baiklah kalau begitu, tapi jika kau tak mau ikut kau disini saja. Aku bisa mengurus diriku sendiri."

"Kita berangkat setelah makan siang, dan aku akan tetap ikut Naruto."ucap akhir Gaara sebelum ia berjalan meninggalakan Naruto sendiri.

Naruto menatap barang yang ia bawa, pandangan nya teralihkan pada Ponsel nya yang bergetar. menandakan jika seseorang telah menghubunginya.

" Hallo... " Sapa Naruto sambil memposisikan ponselnya di samping telingannya.

"..."

" kabar apa ? tentang siapa ? "

"..."

" ah, nenek tua itu ? dan untuk pria kuning itu, maaf aku tidak perduli. dan aku tidak ingin mendengar apapun mengenai Orang-orang Namikaze itu, oleh karena itu, jangan pernah menghubungiku hanya untuk memberi kabar apapun tentang Namikaze. Jika aku bisa, aku ingin mengeluarkan semua hal yang bersangkutan dengan Namikaze, bahkan darah yang mengalir di tubuhku ini..." ucap Naruto tegas, mematikan panggilan nya sepihak dan melempar ponselnya sembarang.

Naruto tiba-tiba merasakan amarah yang menggebu, otaknya seakan kosong, ia menatap ke sembarang arah, ia merasa jika ia butuh tempat untuk melampiaskan kekesalan dan amarahnya. Saat ia sudah mendapatkan tujuan untuk melampiaskan amarah Nya tiba-tiba sebuah ketukan pintu mengurungkan Niatnya untuk pergi, dan tanpa ingin membuat orang lain menunggu, Naruto langsung berjalan menuju pintu dan membukanya.

' Hinata... ' ucapnya dalam hati saat melihat Sosok yang selama ini ia hindari.

" A-no, Naruto-san " Sapa Hinata gugup.

" Ada apa Hinata ? " tanya Hinata singkat.

" A-ano, Gaara-san..."

" Ada apa ? " potong Naruto cemas.

" Se-sepertinya terjadi sesuatu dengan kaki Gaara-san.. dia... "

tanpa berpikir panjang Naruto berlari meninggalkan Hinata untuk mencari keberadaan Sahabatnya,Hinata tahu jika saat Ini Naruto khawatir ia ikut berlari kecil di belakang Naruto.

Sangat mudah bagi mereka berdua menemukan Gaara karena Gaara sudah di pindahkan ke tengah ruang santai pengingapan milik Tsunade, Gaara menerobos beberapa orang yang sedang mengerumuni Sahabatnya itu dan langsung duduk di sampingnya.

" Hey, Panda. kau tak apa ? " Tanya Naruto Khawatir sambil mengecek kondisi Gaara yang terjaga kesadaraanya dengan kaki yang di balut oleh kain yang di beri papan.

A Song For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang