A Song For You

#8 : Promises

Hinata menatap sang kekasih yang sedang berperan untuk pekerjaan nya dengan Shion yang menjadi lawan main dan pasangan di Film yang sedang di bintanginya.setelah kejadian pengakuan kemarin, mereka berdua sangat lengket tak terpisahkan..

Menurut Naruto, hari ini merupakan adegan terakhir nya di pasangkan bersama Shion, dan Naruto juga memberitahu jika akan ada adegan yang bisa membuatnya cemburu jika Hinata melihatnya, dan Naruto pun sempat mencegah Hinata untuk datang ke lokasi syuting menemaninya, namun Hinata bersikukuh ingin menemani Naruto dan meyakinkan jika dia mengerti akan situasi yang sedang terjadi, Naruto harus bersikap profesional pada setiap adegan yang di instruksikan oleh sang sutradara, karena kekeras kepalaan Hinata, akhirnya Naruto pun memperbolehkan Hinata untuk ikut bersamanya, Menurut Naruto, setelah adegan ini selesai, seterusnya Naruto akan berekting sendiri dengan aksi laga yang harus ia peragakan.

" Oke ! semua harus sudah stand by di posisi masing-masing ! Camera !! Roll action !!! " Teriak Shino lantang.

Hinata menatap kedua orang yang berbeda gender yang sedang berperan itu dengan serius, Jujur saja dalah hati Hinata sekarang terbesit rasa cemburu dan tak suka saat harus dengan secara live melihat Naruto mencium Shion, ya jika di posisi Hinata. Siapa sih wanita yang mau dan rela melihat lelaki yang telah menjadi seorang pacar mencium gadis lain di hadapan kita ?

Naruto perlahan mendekatkan tubuh nya pada Shion, mulai memiringkan kepalanya dan jarak wajah di antara mereka tidak lagi berjauhan, tangan Naruto membelai lebut wajah Shion dan berhenti tepat di samping bibir wanita pirang itu.

" Good bye Kiss " Ucap Naruto, seperti yang tertera pada Naskah.

Shion menutup matanya dengan linangan air mata setelah perkataan selamat tinggal di ucapkan oleh lawan main nya, degan penuh harap agar Naruto mempercepat adegan itu.

#Cup

Hinata meremas baju yang di kenakan nya saat ia melihat Kekasihnya mencium wanita lain, berbeda dengan Shion, ia membalakan mata saat di rasanya jika Naruto tidak mencium nya,salah satu jari Tangan kekar milik Naruto yang berada di samping bibir nyalah yang memberikan jarak antara bibir Naruto dan Bibir Shion beradu.

' Dia melakukan nya lagi... ' Ucap Shion dalam hati

Naruto sengaja memposisikan jempol nya di tengah-tengah bibir Shoya, dan saat Adegan ciuman itu terjadi Naruto mencium jempolnya sendiri, karena strategi itu mereka terlihat seperti sedang benar-benar berciuman, dan Naruto harus mempertahankan posisi itu untuk beberapa detik agar terkesan sungguhan.

" Cut ! " Teriak Shino mengakhiri adegan itu, dan tak lama setelah Shino berteriak, Gemuruh tepuk tangan dari beberapa kru menyambut Naruto dan Shion, menandakan jika mereka mengakui kualitas ekting Naruto dan Shion.

" Yosh ! akhirnya selesai juga " Ucap Naruto senang." Kerja bagus Shion " ucap Naruto sambil hendak berjabat tangan pada Shion.

Dengan Ragu Shion menerima jabatan tangan Naruto, dan menatap Naruto dengan tatapan kecewa. " kenapa kau melakukan nya seperti itu ?! " Gumam Shion sinis, tapi masih bisa terdengar jelas oleh Naruto.

" Maksudmu ? " tanya Naruto tak mengerti.

"kenapa kau selalu menyelipkan jarimu saat kita beradegan ciuman ?!? " Shion memperjelas ucapannya.

Naruto memandang jempol nya yang tadi ia pakai sebagai benteng pertahanan nya, dan tersenyum saat mengerti kemana arah pembicaraan Shion.

" apa bibirku terlalu menjijikan Hingga kau tak mau mencium ku ? " Ucap Shion sinis, " atau kau ingin berpura-pura suci di hadapan kekasihmu ?!"

Naruto cukup terkejut dengan apa yang di ucapkan Shion, ia tak menyangka jika Shion akan berkata seperti itu, terlebih lagi ia terkejut dengan ucapan Shion yang mengatakan jika ia ingin beralaga suci di depan kekasihnya ? apa Shion mengetahui hubungan nya dengan Hinata ?