•Author POV
Saat jam istirahat,
"Bagaimana ini? Harus dibunuhkah dia?" tanya anak laki-laki yang tak lain adalah wakil ketua kelas, Joseph di dalam kelas sambil menatap Alex yang sedari tadi memainkan handphonenya sambil memakan makanan ringan dan mendengarkan lagu lewat earphone.
"Hmmm...sebaiknya jangan dulu." kata Audrey.
"Tapi kita jadi tidak bebas untuk membunuh, Audrey!" bentak salah satu anak perempuan.
"Sstt! Dia bisa dengar! Pelankan suaramu!" kata yang lainnya.
"Aku tahu, kalian pasti kesal karena guru-guru b*d*h itu telah memasukkan murid baru ke kelas IX F ini. Tapi kita tidak bisa seenaknya saja membunuh dia. Warga sekolah akan curiga pada kelas kita, terutama padaku! Karena ia adalah teman sebangku ku!" jelas Audrey.
"Jadi apa yang sebaiknya kita lakukan? Berpura-pura bukan psikopat dan tidak membunuh guru?" tanya Joseph.
"Hmmm...kau benar. Kita harus berpura-pura."
"Tapi sampai kapan Audrey?! Sampai kapan kita harus berpura-pura?!" tanya perempuan berambut cokelat sebahu yang tadi.
"Aku juga tidak tahu, tapi untuk sementara, seperti ini saja. Sharing kepada yang lainnya juga, ya. Aku pergi dulu!" ucap Audrey sambil melangkah meninggalkan kelas.
"Huh! Guru-guru itu sangat menyebalkan sekali! Aku muak dengan mereka semua!" kata salah satu anak laki-laki.
________________________________________
Vote dan comment positif dari kalian akan sangat membantu author, lhoo💞

KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmates Psychopath [END]
Mystery / ThrillerPernahkah kamu membayangkan, kalau seluruh teman sekelasmu itu ternyata psikopat? Hal ini yang dialami oleh Alexander Washington, murid pindahan dari luar kota. Bagaimanakah Alex menerima kenyataan mengerikan ini? Disclaimer: contains scenes of vio...