Keesokkannya,
"Hufftt, kenapa harus sakit segala, sih? Menyusahkan sekali." keluh Alex yang sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya, IX F.
"Awas saja kamu, Alex. Jika hari ini tidak masuk juga!" gumam Audrey kesal dikelasnya.
"Selamat pagi!" kata Alex ramah sambil memasuki kelasnya.
Semua murid di kelas pun menengok ke arah Alex dengan tatapan tajam seolah-olah Alex punya 1000 kesalahan.
Alex pun menelan ludahnya dengan susah payah saking takutnya.
"Hei, Alex! Dari mana saja kau?!" seru Audrey menghampiri Alex yang masih berdiri diambang pintu kelas."Yaa...aku sakit. Kan sudah kukatakan, aku sakit flu dan demam tinggi." kata Alex terus terang.
"Bohong! Aku tidak percaya!" jawab Audrey kasar.
"Benar, kok. Tanya saja dokter yang merawatku di rumah sakit."
"Apakah kau melaporkan kami, hah?!?"
"Melaporkan apa?" tanyanya bingung.
"Jangan pura-pura!!" bentak Audrey.
"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti, Audrey. Melaporkan apa? Untuk apa?" tanya Alex terheran-heran.
"Melaporkan kita semua ke polisi bahwa kita semua adalah psikopat!!"
"Ahh...rupanya yang waktu itu benar, ya. Tapi aku benar-benar sakit. Dan aku tidak berniatan untuk melaporkan kalian semua." kata Alex.
'Sebenarnya aku berniatan untuk melaporkan kalian semua pada polisi, tapi flu ini menggangguku!!' kata Alex dalam hati.
"Awas saja kamu, Alex! Jika kamu melaporkan kami, aku takkan segan-segan untuk membunuhmu!!" ancam Audrey.
"Ya, ya. Baiklah. Tapi setidaknya kecilkan suaramu dulu, nanti kelas sebelah dengar. Malah mereka yang melaporkannya, bukan aku." kata Alex santai, padahal sebenarnya ia sangat takut.
"Ya, sudahlah. Awas saja kau, A-lex!!" ucap Audrey ketus sambil berjalan meninggalkan kelas.
Semua murid yang ada di situ memandang Alex horor.
Tanpa disadari, bulu kuduk Alex pun berdiri saking takutnya. Bahkan ia sekarang sedang gemetaran di bangkunya.
*****
Saat jam istirahat,
"Hiiiy! Bulu kudukku berdiri semua saat jam pelajaran." kata Alex sambil memegang orange juicenya gemetaran.
"Ahhh...seharusnya kemarin aku tidak sakit." gerutu Alex kesal.
*****
Beberapa menit kemudian, bel pun terdengar nyaring.
"Ya, sudahlah. Aku tidak jadi melaporkan mereka." kata Alex sambil berjalan ke arah kelas.
________________________________________
Hollaa!!💞
Vote chapter ini yaa🐣💕

KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmates Psychopath [END]
Детектив / ТриллерPernahkah kamu membayangkan, kalau seluruh teman sekelasmu itu ternyata psikopat? Hal ini yang dialami oleh Alexander Washington, murid pindahan dari luar kota. Bagaimanakah Alex menerima kenyataan mengerikan ini? Disclaimer: contains scenes of vio...