•Author POV
Keesokkan harinya saat jam istirahat,
"Alex, ke kantin bareng, yuk." ajak Audrey.
"Mmm...boleh saja." jawab Alex.
"Hmmm... Ok. Ayo!" kata Audrey sambil menyeret tangan Alex.
*****
Saat sampai di kantin,
"Alex, kamu mau pesan apa? Hmmm...kalau aku bakso satu porsi saja! Sekalian es tehnya."
"Aku mie ayam, deh. Minumnya es jeruk!"
"Ok, aku akan traktir." kata Audrey sambil merogoh saku roknya.
"Ehm, sepertinya uangku ketinggalan didalam tas, bisa tolong kamu ambilkan, Alex?"
"Mmm...baiklah. Tunggu, ya!" kata Alex sambil berlari menuju kelasnya, IX F.
*****
Sesampainya di dalam kelas,
"Hmmm...dimananya, ya? Ah, ini dia!" seru Alex.
Saat ia hendak menutup resleting tas Audrey, ia menemukan sebuah pisau lipat yang terbungkus oleh kain.
"Untuk apa Audrey bawa pisau ini? Dan...ada silet juga? Ah, bukan urusanku." katanya pergi sambil membawa uang Audrey ke kantin.
"Ah, Alex, kau lama sekali. Aku sudah kelaparan."
"Maaf, tadi aku susah mencarinya karena terselip diantara buku-buku." kata Alex sambil menyerahkan uang yang diambilnya tadi.
"Ya, sudahlah. Cepat pesan makananmu sebelum bel istirahat selesai berbunyi."
"Mmm... Audrey, tadi aku tidak sengaja melihat pisau lipat didalam tasmu, itu untuk apa, ya?"
"Ah, oh itu. Itu untuk...untuk ibuku, ibuku minta dibelikan pisau lipat agar mudah menyimpannya sehingga tidak berantakan kalau di dapur. Dan pisau dirumahku sudah mulai tumpul." kata Audrey agak gagap.
"Oh..." kata Alex tidak terlalu mempedulikannya.
"Ah, makananmu sudah habis, kan? Ayo, sebaiknya kita segera ke kelas sebelum guru killer itu datang!" kata Audrey sambil menarik tangan baju Alex.
Saat sampai di kelas, bel masuk pun berbunyi.
________________________________________
Hollaa!!
Seperti biasa, jangan lupa vote dan kasih tanggapan kalian tentang story ini, yaa ;)
![](https://img.wattpad.com/cover/108897763-288-k106275.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Classmates Psychopath [END]
غموض / إثارةPernahkah kamu membayangkan, kalau seluruh teman sekelasmu itu ternyata psikopat? Hal ini yang dialami oleh Alexander Washington, murid pindahan dari luar kota. Bagaimanakah Alex menerima kenyataan mengerikan ini? Disclaimer: contains scenes of vio...