Chapter 6

5.3K 420 0
                                    

•Author POV

Saat perjalanan pulang ke rumah,

"Hmmm...sepertinyanya tadi aku bukan pingsan karena kecapekan, deh. Tapi karena..." kata Alex menggumam.

"Ah, apa itu benar?!?" seru Alex tiba-tiba yang ingat kejadian tadi.

"Nanti akan kutanyakan saja pada Audrey." kata sambil mengutak-atik handphone-nya.

*****

Sesampainya dirumah,

"Ha..halo Audrey. Apakah tadi benar kalau teman-teman sekelas membunuh pak guru?" tanya Alex di teleponnya.

"Apa?! Kau bercanda, ya? Mana mungkin mereka membunuh, Alex. Kau itu terlalu banyak melamun, jadi memikirkan yang tidak-tidak, deh." jawab Audrey dari telepon itu.

"Tapi, aku masih ingat jelas hal yang tadi. Aku pingsan gara-gara kaget saat masuk ke dalam kelas. Lalu kau membopongku dan memarahi mereka, tetapi kau memarahi mereka untuk menasihati mereka saja, bukan bermaksud yang lain. Kau seperti membelanya dan tidak takut saat mereka memegang pisau lipat yang tajam ditangannya. Apakah kau juga membunuh?"

"Apa?!? Kau gila, ya?!? Mana mungkin aku membunuh guru?!! Terutama pak guru killer itu?!! Kau tidak percaya pada...ku, ya. Baiklah, aku sudah capek denganmu. Tapi yang kau katakan tadi itu tidak benar. Itu bukan kenyataannya. Sampai ketemu besok, daah." kata Audrey yang langsung menutup teleponnya secara sepihak.

"Maafkan aku, Audrey. Tapi yang kulihat itu...nyata..." kata Alex sambil memandangi layar handphone-nya.

"Alex, sayang! Ayo makan siang!" terdengar suara seorang perempuan dari bawah, ibu Alex.

"Baik, ma. Aku segera kesana!" kata Alex sambil melangkah keluar dari kamar bernuansa putih elegannya itu.

________________________________________

Hooo!!!

Jangan lupa vote setelah membaca!! ;)

-Nao-chan

My Classmates Psychopath [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang