DEEPER!

Give up

"Bi--biarkan aku ikut ... "

Langkah kaki Namjoon, Jin, Taehyung dan Jungkook langsung berhenti.

"Mwo?"

"Aku ingin melihatnya ... "

"Yoon?" Jin melihat Yoongi kaget.

"Tidak! Kau ikut denganku! Kita langsung pulang!"

Kihyun menarik tangan Yoongi kasar sehingga namja itu meringis. Melihat sahabatnya ditarik seperti itu, Jin pun geram.

"Jangan menyakiti Yoongi, Kihyun-ssi!"

Kihyun terus menarik tangan Yoongi mengikuti langkah besarnya menuju mobil hitam yang terparkir apik tak jauh dari taman tersebut. Ia tak memperdulikan ringisan sakit dari mulut Yoongi.

"Yoon!"

"Jin-ah sudahlah! Yoongi bersama tunangannya, aku yakin dia akan baik-baik saja."

Jin menghempaskan genggaman tangan Namjoon pada dirinya.

"Kau ini bagaimana! Yoongi itu sahabatku. Jika sesuatu terjadi pada dirinya maka--kau yang akan aku salahkan! Sial, urus saja sahabatmu sana sendiri!!!"

Jin melangkahkan kaki menjauh dengan kesal, "Hyung! Jin hyung tunggu!"

Namjoon mengacak surainya frustasi sambil melangkahkan kakinya mengejar kekasihnya itu sedangkan Taehyung dan Jungkook saling berpandangan bingung.

.
.
.
.
.
.

Di dalam mobil berwarna putih itu, Yoongi memilih meringkuk sambil memandang ke arah luar jendela. Pikirannya terpenuhi oleh Jimin. Dirinya tersentak kaget saat mobil berhenti dan membukakan pintu lalu meremas tangan Yoongi kuat, berusaha mendapatkan perhatian dari tunangannya itu.

"Lepas, aku bisa sendiri!"

Yoongi masuk ke rumahnya diikuti Kihyun yang hanya bisa menghela nafas.

"Wajahmu kenapa, Yoon?"

"Buat apa bertanya, memang eomma perduli padaku!"

"Yoongi-ah, jangan kasar seperti itu."

Yoongi dengan cepat menaiki tangga dan menuju kamarnya di lantai 2. Meninggalkan Kihyun dan ibunya yang masih terdiam.

"Maafkan kelakuan Yoongi ya nak Kihyun. Dia memang agak emosian."

"Tidak apa-apa tant--"

"Eomma, panggil aku eomma. Kau juga akan menjadi anakku kan."

"Ne, eomma. Terimakasih."

"Apa kau dan Yoongi sudah memilih cincin pernikahan kalian?"

Kihyun menggeleng pelan, "Yoongi masih sibuk eomma. Kami akan membeli cincin pernikahan secepatnya nanti."

Ibu Yoongi tersenyum halus sambil menggenggam tangan Kihyun.

"Aku titip Yoongi ya, nak Kihyun. Dan sampaikan salamku pada eomma mu."