06 : Gotta go babe.

1.7K 98 2
                                    

"Kamu adalah satu-satunya alasan mengapa aku masih bisa berjuang, sekalipun aku tau kamu akan menolakku dengan lantang"

--

<< Preview

Erina tersenyum tipis, ia juga tahu di dalam hatinya masih ada rasa itu. Ia juga atau kalau manajernya ini tidak bisa dibohongi semudah itu.

"Melakukan tidak semudah berbicara." Katanya lirih, yang membuat Leira menghentikan langkahnya.

"I know it's not easy, but at least, it's worth to try."

--

Erina menghela napas ringan setelah melihat jadwalnya yang kacau balau. Setelah ada perombakan total, Leira selaku manajernya memang langsung mengirimkan jadwal terbarunya via online. Ia bisa melihat dengan jelas kata-kata "prewed", "fitting baju prewed", " Fitting baju wedding", "dinner tukar cincin", dan hal lain yang menyangkut pernikahan Erina ke depannya.

Merasa kesal, ia langsung mengetik pesan omelan ke Leira, yang langsung di jawab oleh Leira.

Erina
Kenapa kamu mengubah jadwalku tanpa mengabari aku terlebih dahulu?!

Leira
Hehe, kmrn calonmu itu mengechat aku

Leira
Dia minta supaya aku mengatur ulang jadwalmu

Erina
Terus kenapa kamu mau?!

Erina
Demi apapun Lei!!

Leira
Aku tau kamu pasti ga akan bolehin kalau aku izin kamu dulu :(

Erina
Terus krn itu kamu jadi berani ubah jadwal tanpa koordinasi denganku?!

Leira
Ah ilah Er, kasian doi kamu tolak terus

Leira
Jadi yaudah aku bantu dia.

Erina sekali lagi menghela napas berat, membanting pelan ponselnya ke kasur. Sedetik kemudian, ia kembali mrngambil ponselnya lalu dengan cepat menghubungi James.

"Hallo?"

"Hallo."

"Iya, kenapa Er?" James tidak terdengar tengil sekarang ini, membuat Erina sedikit mengernyit bingung.

"Kenapa kamu dengan seenaknya mengganti jadwalku?!" Ucap Erina dengan lantang. Sekilas Erina bisa mendengar suara beberapa orang saling bersahutan, berbisik kecil yang Erina tidak tau apa yang mereka bicarakan.

"Astaga, kita bahas nanti ya. Sekarang aku lagi rapat."

Oh, pantas.

"Bahas nanti?! Karena kamu, jadwalku sekarang berantakan semua."

"Gini aja, aku kirim supir sekarang ke rumahmu. Pergilah ke kantorku, kita bicarakan di sini. Oke sayang? Gotta go babe, bye." Bila kalian sekarang bisa melihat James, kalian pasti tau James mengucapkan ini sambil menggerakkan tangannya. Benar, ia langsung menyuruh sekretarisnya agar mengirim supir ke rumah Erina.

Married My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang