Sepuluh menit perjalanan akhirnya mereka sampai di Cafe Flower, posisi jalan mereka saat ini, Dafa bersama Dyta di depan, lalu dibelakang Vivi bersama Renata, Vivi dan Renata sengaja memilih posisi tersebut, karena mereka ingin menyomblangi Dyta dengan Dafa.
Setelah mendapatkan posisi yang enak, tiba-tiba Vivi dan Renata pindah tempat duduk, di belakang tempat mereka tadi.
"Mau pesen apa?" tanya Dafa pada Dyta.
"Emm, pesen jus alpukat sama kentang goreng aja deh" jawab Dyta setelah melihat-lihat buku menu.
"Oke" jawab Dafa.
"Mba" panggil Dafa pada pelayan cafe tersebut.
"Iya mas" jawab pelayan tersebut.
"Pesen kentang gorengnya dua, sama jus alpukat nya dua juga ya" ucap Dafa pada pelayan tersebut.
"Di tunggu ya mas mba" ucap pelayan tersebut.
"Loh kok sama pesennya?" tanya Dyta pada Dafa.
"Gak terlalu laper juga sih" jawab Daffa.
"Owhh" kata Dyta, bibirnya membentuk O.
"Selfi yuk, kan kata kamu tempatnya lagi hitz" ajak Dafa.
KAMU
Ketika mendengar ucapan kamu dari mulut Dafa, Dyta langsung membulatkan matanya dan berkata "Kamu?"
"Eh, lo maksudnya hehe" kata Dafa.
Ckrek
Ckrek
Ckrek
Akhirnya galery mereka pun penuh dengan Selfi beragam gaya.
"Daf, foto yang di hp lo kirim ya".
"Id line?" tanya Dafa kepada Dyta, Dafa memberikan handphone-nya kepada Dyta, dan Dyta mengetik ID LINE miliknya aplikasi LINE milik Dafa.
"Selfi gak ajak-ajak huu" kata Vivi dan Renata dari belakang.
"Bodo wlek" jawab Dyta menjulurkan lidahnya.
"Mba, mas ini pesanannya, selamat menikmati" ucap pelayan tersebut.
"Iya makasih mba" jawab Dyta dan Dafa.
"Dyt, bunga mawar yang disitu bagus ya" kata Dafa sambil menunjuk bunga mawar di pojok kanan cafe.
"Ihh iya".
"Yaudah nanti kesitu deh" kata Daffa.
"Sekarang aja dong" ajak Dyta pada Daffa.
"Ganjel perut dulu ya hehe" jawab Dafa menunjukan cengiran kudanya. Dyta menganggukkan kepalanya.
Setelah selesai mengganjal perutnya, Dafa dan Dyta menuju ke pojok kanan cafe untuk mengambil bunga mawar di sana. ~jadi ceritanya di cafe ini banyak bunga-bunga dan setiap pengunjung boleh ambil satu bunga di situ~
"Ren, Vi, tolong fotoin gua sama Dyta di sebelah situ dong hehe" pinta Dafa pada Renata dan Vivi.
"Iye iye" jawab Renata dan Vivi.
"Nih" kata Daffa memberikan handphone nya pada Renata dan Vivi.
"Fotoin yang bagus ya" kata Dyta sambil menaik-naikan alisnya.
"Iye iye Dyt" jawab Renata dan Vivi.
Ckrek
Ckrek
Ckrek
"Udah yuk pulang, pegel tau fotoin lo orang itu" kata Renata dan Vivi.
"Sabar gua bayar makan dulu" jawab Dafa, langsung menuju ke kasir Cafe.
"Ihh kok lo yang bayar sih, udah gua aja gantian Kemarin kan udah lo yang bayar" ucap Dyta reflek menarik lengan Dafa.
"Udah gua aja, simpen uang lo buat ditabung oke" jawab Dafa sambil menatap mata Dyta meyakinkan.
"Asik nih dapet foto berdua" goda Vivi dan Renata.
"Apasihh" jawab Dyta salah tingah ketika Dafa sedang membayar makan.
"Kayanya bakal ada yang bagi-bagi pj nih haha" ucap Renata sambil menoel-noel pipi Dyta.
"Dah yuk pulang" ajak Dafa pada mereka.
"Eh, kita kan beda arah, gua sama Vivi duluan aja ya bye bye" kata Renata lalu meninggalkan Dafa dan Dyta berdua. Memang cocok sekali kalau Renata dan Vivi menjadi mak comblang.
"Oke" jawab Dyta dan Dafa sambil melambaikan tangan.
~
KAMU SEDANG MEMBACA
BIMBANG
Teen FictionJika memang benar aku memiliki rasa suka kepadamu, lalu mengapa aku harus bimbang untuk meyakinkan bahwa aku menyukaimu. -Dafa Abid Pranaja Bagaimana jika seorang Dyta yang tak mau ambil pusing sebuah masalah dipertemukan akan masalah yang sangat ru...
