Fallin love with king of ghost

Aku mempunyai beberapa kesamaan buruk dan beberapa kesamaan baik dengan Percy

Annie
Sabar saja, nanti si otak ganggang, pffft, akan bercerita juga kok.

Pffft otak ganggang.
(Kita sudah sepakat tidak saling mengganggu saat bercerita kan Perce?)

Aku masih menelaah kata-kata Percy barusan.

Ibu, ini Annie, Annie ini Ibu
Ibu ini Annie
Annie ini Ibu
Ibu ini
Ini ibu
Ibu
IBU!!!!

Setelah mematung beberapa belas detik, aku akhirnya menyadari bahwa dia adalah ibuku

"Ka- kau- i-ibu ku?"kataku masih antara tidak percaya dan kaget

Tanpa mengucapkan apa-apa dan bukannya menjawab iya, aku ibumu otak lemot!, dia malah memelukku dan menangis, aku juga melakukan hal yang sama sih, yah, aku menangis, hey, aku setengah manusia, menangis itu manusiawi.

"Annie, maafkan Ibu, Ibu terpaksa meninggalkanmu, tadinya ibu pikir kau akan selamat dan menjalani hidup normal, tapi kau malah hampir mati"katanya sambil melepas pelukannya dan terisak-isak

"Kata Percy, sebagai Demigod, setiap hari kita memang terancam mati kok bu"kata ku sambil menghapus air mata ku

"Ternyata kau ingat"kata Percy lalu terkekeh

"Memang kau pernah bilang begitu? Tadi aku hanya asal"kata ku sambil nyengir

Percy hanya mendengus kesal lalu duduk dan melihat kearah jendela.

Aku duduk dihapan Percy, lalu Ibu duduk disebelahku.

"Matamu sama persis seperti Percy, juga Ayahmu, Poseidon"kata Ibu tersenyum

"Ngomong-ngomong ibu ketemu Ayah?"kata Percy semangat

"Iya, ibu ketemu, dia menitipkan ini ke Ibu"katanya sambil meraba sakunya

"Ini, untuk Annie"kata nya sambil memberikan

Percy pov
Benda yang sama dengan yang kau punya

Poseidon berkata di kepalaku.

Aku masih belum mengerti benar dengan yang dia maksud, tak lama lemudian aku mendapatkan 1 kalimat lagi darinya, ayah yang sangat pengertian, atau sudah biasa menghadapi aku yang berotak ganggang.

Sudah jangan bahas otak ganggang lagi.

"Kedua anak air memakai pedang terkutuk yang sama"

Pedang.

Ibu memberikan cincin perunggu, dan memakaikan cincinnya di jari manis Annie.

"Pas sekali"kataku lalu tersenyum.

"Oh iya, kalian langsung kembali saja, aku ada janji dengan temanku"kata Ibu

"Yah, mau diapakan lagi, padahal aku masih mau bertanya banyak tentang Ibu"kata Annie sambil cemberut.

"Tanyakan saja nanti padaku"kataku sambil mengacak-acak rambut Annie.

"Dah Ibu"kata Annie lalu memeluk Ibu.

"Dah bu"kataku lalu memeluk Ibu, lalu kami pergi.

Lebih tepatnya kembali ke rumah tercinta kami.