Hanya untuk membuktikan oke?

3K 171 2
                                    

Baru kali ini Mark merasa malu dihadapan wanita, apalagi itu adalah Bella.

Mark bergegas memakai kaosnya yang tergeletak dilantai dan celananya.

Dengan tarikan nafas yang panjang Mark berusaha mengatur ekspresinya dan tentu saja hasratnya.

Mark membuka pintu dan mendapati Bella yang masih tetap berada ditempatnya sambil tersenyum. 

Senyum yang amat memikat, pikir Mark yang juga diikuti dengan keinginan untuk mencium bibir Bella yang penuh.

"Boleh aku masuk?? " tanya Bella yang seketika menghancurkan lamunan Mark.

"Oh,  ya silahkan" Jawab Mark lalu masuk kedalam apartemen yang diikuti oleh Bella.

"Ingin minum teh?? " tanya Mark sambil berjalan ke arah dapur. 

"Ya" Jawab Bella lalu duduk disofa dengan santai.

Mark kembali dengan membawa 2 cangkir teh lalu memberikan ke Bella dan duduk di sampingnya, tepat disampingnya sehingga kulit mereka sempat bersentuhan yang menimbulkan sengatan listrik dan hawa panas diantara mereka.

Bella harus secepatnya memuaskan hasratnya kepada Mark,  kalau tidak ia mungkin akan gila.

Dengan napas yang mulai tidak teratur Bella berkata, "Mark, setelah kupikir berulang kali. A-aku setuju dengan saran mu"

Mark tersentak saat meminum tehnya, "A-apa? Kau setuju?  Untuk tidur denganku?? " tanyanya tidak percaya.

"Hanya untuk membuktikan oke??" ralat Bella.

"Oke, jadi haruskah kita memulainya sekarang? " tanya Mark.

"Apa? Sekarang?  Kau yakin?  Tapi ini kan masih siang?" kata Bella grogi.

Mark terkekeh melihat tingkah Bella, "Tenanglah mou, magsudku malam ini? "

"Malam ini?  Okeh" jawab Bella berhati-hati.

"Kalau begitu, aku akan menemui mu di apartemenmu jam 8 malam dan aku ingin kau berdandan yang cantik untukku. " kata Mark.

"Apa?  Memangnya untuk apa? " tanya Bella.

"Kita akan makan malam dulu oke? " ucap Mark.


Rahasia Abadi(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang