Rahasia Abadi(COMPLETED)

Mawar

Ting Tong..

Bunyi bel apart Bella,  Bella yang saat ini sedang merapikan kembali pakaiannya yang berantakan merasa sangat terganggu dan lelah. 

"Siapa sih? " pekik Bella dari kamarnya namun tentu saja tidak terdengar keluar.

Bella melipat gaun terakhirnya dan langsung bergegas keluar menuju arah datangnya bunyi itu.

Ting tong ting tong ting tong..

" Tunggu sebentar! " Bentak Bella merasa sangat kesal.

Bella membuka pintu dan dalam sekejap kekesalannya menghilang karna yang dia pikir hanya orang iseng yang ternyata adalah Mark.

"Hallo, mou?" Ucap Mark dengan suara serak yang menggoda.

Jantung Bella berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya, dan dia juga merasa sesak ketika mendengar sapaan dari Mark.

"A-ada apa kau kemari?" Ucap Bella jutek.

Mark terkekeh dan langsung menyerobos masuk ke dalam apart Bella tanpa permisi.

"Hey! Beraninya ka-" kata Bella terhenti ketika Mark berbalik dan langsung menyodorkan se-bucket mawar kepada Bella.

Bella yang tercengang dengan apa yang dilihatnya
Apa aku bermimpi? Apa ini nyata? Apa aku sudah gila? Mark memberiku mawar! Pikir Bella keras.

"Ambillah, mou. Ini tidak berbahaya" ucap Mark sambil tetap menyodorkan bucket dan menunggu Bella mengambilnya.

Berbahaya? Bunganya memang tidak, tapi kau! Mark! Kau pria paling berbahaya yang pernah ku temui! Batin Bella.

Tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulut Bella, Bella langsung mengambil bucket tersebut dari tangan Mark.

"Sama-sama" ucap Mark yang dengan jelas tahu bahwa Bella tidak akan berterima kasih.

Mark baru menyadari dan menatap lekat-lekat tubuh Bella yang setengah telanjang ini.

"Kau sangat sexy, mou" ucap Mark dan langsung mendekati Bella.

Bella yang masih tercengang tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya mundur untuk menjauh dari Mark.  Namun,  sayangnya ia sudah terkunci dalam dekapan Mark.

Nafas Mark mulai tidak teratur, tangannya memegang pinggang Bella dan terus menelusuri lekukan-lekukan tubuh Bella.

Bella merasa panas dan nikmat dalam sentuhan Mark,  nafas mereka saling tidak beraturan dan memburu.

Tubuh Bella berguncang ketika Mark mencium bibir Bella,  memaksa masuk lebih dalam, menelusuri lidah Bella,  memaksa Bella untuk membalasnya lebih dalam.

Sedangkan tangan Mark sekarang sudah berada dalam kaos Bella dan meremas Puncak payudara Bella yang membuat tubuh Bella berguncang mendamba.

Tanpa sadar Bella sudah dibawa menuju ke kamarnya oleh Mark. 

Dan sekarang mereka berbaring dalam kasur, Mark sudah melepaskan kaos Bella dan langsung mencumbu Bella dengan perasaan kepemilikan,  seperti tubuh ini milikku, Bella adalah milikku,

Dengan sifat predator-nya itu Mark meciumi setiap lekukan tubuh Bella,  bahkan bagian sensitive wanita itu. 

Bella mengerang menikmati sambil sesekali meneriaki nama Mark. 

"Oh Mark,  hentikan!  Kau membuatku gila! Ah" desah Bella. 

Mark yang mendengar erangan dari Bella malah semakin sengaja dan membuat Bella semakin mengerang mencapai pelepasannya. 

Tubuh Bella bergetar puas dalam lidah Mark, ketika berhasil mengumpulkan tenaga untuk berbicara,  Bella memohon agar Mark berhenti menggoda tubuhnya, berhenti menggoda bagian sensitive nya.

Dan Mark malah menjawab,  "Apa kau marah kepadaku,  mou??"

"Katakan! "Bisik Mark ditengkuk Bella sambil mengelus payudara Bella. 

Bella kembali mengerang tanda Iya. 

Mark lalu berbisik, "Kalau begitu maafkan aku,  mou. Maafkan aku yang telah menyakiti hatimu ini,  maafkan aku yang bodoh ini,  yang tidak mengetahui perasaanmu,  maafkan aku yang egois ini,  maa-"

"Sssttt," potong Bella, "Kau sudah ku maafkan,  dan sekarang lupakanlah yang sudah berlalu. Yang terpenting sekarang adalah kau harus menyelesaikan pekerjaanmu!"

Mark tersenyum, "Oke,  nyonya. " dan melanjutkan menggoda Bella menuju kenikmatan yang hanya mereka berdua rasakan.  Untuk saat ini.

Hai hai.. 
MSH udah ada jadwal update-nya lohhh...
  Mau tau?  Mau tau??

Yaudah deh kalo maksa mah..  Tak Kasih tau aja..

Jadi MSH akan update setiap hari Jumat dan tentu saja lebih panjang dari biasanya..  Jadi,  selamat menunggu yah..  Dan jangan lupa untuk vote...... Yg gak vote mandul!  Hehe