Baca aja langsung pengenalan tokohnya , klo kepo dikasih clu dikit dah.
Cerita ini menceritakan seorang namja yang polos dan juga sederhana , yang mempunyai satu adik , dan pada suatu saat ada namja lain yang menyukai namja tersebut...
Klo mau tau k...
Pita berwarna merah yang mengelilingi pintu perusahaan kim. Baru saja digunting, pertanda cabang baru telah dibuka.
Sekarang seokjin dan namjoon sudah bekerja sama untuk membesarkan perusahaan mereka.
Lain halnya dengan jungkook dan taehyung, mereka yang kini terlihat semakin erat hubungannya dan taehyung yang memutuskan untuk melamar jungkook kemarin malam membuat namjoon tak mau kalah.
Setelah peresmian gedung baru perusahaan kim. Mereka mengadakan makan bersama direstoran milik hoseok, membuat cafe hoseok dipenuhi dengan keramaian malam.
"jin hyung" ucap namjoon menghampiri seokjin yang sedang berbincang dengan salah satu kolega.
Seokjin yang mendengar panggilan dari namjoon pun segera menghampiri namjoon tidak mau membuat namjoon menunggu lama.
"ada apa joonie ?" ucap seokjin saat sudah berhadapan dengan namjoon.
"aku hanya memanggilmu saja hyung" ucap namjoon menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"kufikir ada apa"
"mau makan hyung ?" tanya namjoon.
"kita baru saja selesai makan 7 menit yang lalu namjoon" ucap seokjin sembari melihat kearah jam tangan yang melingkari tangannya.
"hehe aku lupa" jawab namjoon dengan cengengesannya (?).
"ada hal yang ingin kau katakan lagi ? , kalau tidak aku akan kembali berbincang dengan mereka" ucap seokjin sambil mengambil segelas minuman.
"ada"
"eum.."
"jin hyung ?" ucap seseorang dari belakang.
Jin menoleh dan orang itu langsung menjabat tangan seokjin serta memeluknya.
"chukke" ucap orang itu setelah melepaskan pelukanya.
"ekhm" gumam namjoon menyadarkan seseorang.
"semuanya, bisa kalian diam sebentar, aku ingin nembicarakan sesuatu dengn jin hyung" ucap namjoon sedikit berteriak.
"jin hyung aku duluan" ucap orang yang tadi memeluk seokjin dan pergi meninggalkan namjoon dan jin.
Seketika semua diam, menatap namjoon yang tiba tiba berbicara dengan keras.
"ada namjoon" ucap yoongi tiba tiba.
"hah.." namjoon menarik nafas kasar, kemudian berlutut dihadapan seokjin sambil merogoh saku celananya.
"will you marry me ?" ucap namjoon dengan kotak berisi cincin yang sudah berada ditangannya.
Seokjin terdiam, berusaha mencerna perkataan namjoon sampai ada teriakan teriakan dari jungkook dan taehyung.
"jin hyung terima" ucap jungkook sedikit berteriak.
"jangan jin hyung" ucap taehyung tak kalah kencang.
"yak!" jungkook menyikut perut taehyung membuat taehyung meringis kesakitan.
"terimalah" ucap yoongi pelan.
"terima ! Terima ! Terima !" sorakan para pengunjung terdengar.
Seokjin pun akhirnya megangguk dan menampilkan senyum tulusnya, sedangkan namjoon ia langsung bangkit dan memakaikan seokjinnya cincin yang ia sudah beli dengan jeri payahnya sendiri.
"sekali sekali tak apa bukan ?" ucap yoongi sambil tersenyum dan dibalas anggukan oleh jimin.
"aku juga akan melamarmu" ucap taehyung sambil bersiap siap untuk berteriak sebelum mulutnya dibekap oleh jungkook.
"semphhh" ucap taehyung tertahan.
"kalau kau melakukan itu, artinya kau tidak kreatif dan aku tidak akan menerimamu lagi pula kemarin kau sudah melamarku" ucap jungkook dengan tangan yang sudah ia lepaslan dari mulut taehyung dan melipatnya didada.
"aishh baiklah, aku akan cari cara lain" ucap taehyung.
"baguslah" jawab jungkook dengan senyumanya.
Sementara itu seseorang menatap mereka dari balik kaca cafe itu dengan senyuman yang amat merekah. Membuat seokjin dan jungkook terdiam, dan bergumam kecil.
"appa..."
Sesuai janjii. Dah kan epilognya, oke kalau gitu papai, sampai ketemu dilain cerita.
By:fili 😍
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.